Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah isu munculnya daftar susunan kabinet yang beredar di media sosial. Presiden Joko Widodo belum menentukan siapa saja yang akan mengisi jabatan struktural di pemerintahan.
"Ya, namanya isu, kan setiap hari berganti, enggak usah terlalu ditanggapi," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2019.
Moeldoko juga memastikan saat ini Jokowi tidak akan membentuk tim menyusun kabinet. Semua keputusan berada di tangan Jokowi sebagai presiden terpilih periode 2019-2024, termasuk dalam mengatur susunan kabinet.
"Itu hak prerogratif presiden," tegas dia.
Baca juga: NasDem: Rekonsilasi Tak Berarti Bagi-Bagi Kursi
Kabar susunan kabinet periode 2019-2024 sebelumnya ramai tersebar di grup WhatsApp. Daftar tersebut juga berisi nama-nama yang akan mengisi pos jabatan setingkat menteri dan kepala lembaga pemerintahan non-kementerian.
Presiden Joko Widodo sebelumnya bertekad membentuk kabinet yang efektif serta responsif terhadap tantangan perubahan global yang sangat cepat. Salah satu bentuknya, kabinet nanti akan lebih banyak mengakomodasi kaum muda ketimbang Kabinet Kerja jilid I saat ini.
"Kenapa kita penting mengakomodasi orang muda, usia 30-an, bahkan mungkin 25 tahunan, karena kaum muda umumnya lincah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat," papar Jokowi dalam wawancara khusus dengan Medcom.id di Istana Bogor, Senin, 1 Juli 2019.
Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah isu munculnya daftar susunan kabinet yang beredar di media sosial. Presiden Joko Widodo belum menentukan siapa saja yang akan mengisi jabatan struktural di pemerintahan.
"Ya, namanya isu, kan setiap hari berganti, enggak usah terlalu ditanggapi," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2019.
Moeldoko juga memastikan saat ini Jokowi tidak akan membentuk tim menyusun kabinet. Semua keputusan berada di tangan Jokowi sebagai presiden terpilih periode 2019-2024, termasuk dalam mengatur susunan kabinet.
"Itu hak prerogratif presiden," tegas dia.
Baca juga:
NasDem: Rekonsilasi Tak Berarti Bagi-Bagi Kursi
Kabar susunan kabinet periode 2019-2024 sebelumnya ramai tersebar di grup
WhatsApp. Daftar tersebut juga berisi nama-nama yang akan mengisi pos jabatan setingkat menteri dan kepala lembaga pemerintahan non-kementerian.
Presiden Joko Widodo sebelumnya bertekad membentuk kabinet yang efektif serta responsif terhadap tantangan perubahan global yang sangat cepat. Salah satu bentuknya, kabinet nanti akan lebih banyak mengakomodasi kaum muda ketimbang Kabinet Kerja jilid I saat ini.
"Kenapa kita penting mengakomodasi orang muda, usia 30-an, bahkan mungkin 25 tahunan, karena kaum muda umumnya lincah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat," papar Jokowi dalam wawancara khusus dengan Medcom.id di Istana Bogor, Senin, 1 Juli 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)