Jakarta: Gelombang ketiga covid-19 masih mengancam Indonesia. Potensi penularan itu dinilai hanya bisa dihindari dengan kedisiplinan pemangku kepentingan, masyarakat, dan pelaksana dalam menjalankan kebijakan pengendalian covid-19.
"Semua elemen bangsa harus disiplin menjalankan sejumlah kebijakan pengendalian covid-19 yang telah ditetapkan. Satu saja pihak yang tidak disiplin akan mengacaukan upaya pengendalian yang dilakukan," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat (Rerie), dalam keterangan tertulis, Minggu, 17 Oktober 2021.
Di saat pemerintah membuka kembali pintu masuk bagi wisatawan mancanegara, mengemuka pula kabar ada tokoh publik yang tidak menjalani kewajiban karantina usai bepergian dari luar negeri. Menurut dia, peristiwa itu menciptakan dampak buruk bagi upaya pengendalian covid-19 di tengah perkiraan sejumlah pakar terkait adanya potensi gelombang ketiga penyebaran virus korona pascaliburan akhir tahun.
Rerie menegaskan tokoh publik yang menjadi panutan banyak orang seharusnya memberikan contoh yang baik dan memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mematuhi sejumlah kebijakan pemerintah. Apalagi, dalam kasus tersebut yang diabaikan adalah kebijakan untuk menjaga agar virus korona tidak menyebar lebih luas lagi.
Rerie menilai upaya pengendalian covid-19 tidak akan berhasil tanpa peran aktif seluruh elemen masyarakat. Termasuk tokoh publik dan aparat keamanan yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab menjalankan setiap kebijakan pengendalian penyebaran virus korona di Tanah Air.
Baca: 6 Strategi Pemerintah Antisipasi Gelombang Baru Covid-19
Ketegasan para pemangku kepentingan dalam menerapkan sanksi atas pelanggaran kebijakan, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus dilakukan demi menegakkan aturan dan kelancaran proses pengendalian covid-19.
Menurut Rerie, kolaborasi yang baik antara elemen bangsa selama pandemi terbukti mampu menekan jumlah kasus positif covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi tersebut, tegasnya, jangan dirusak dengan ketidakdisiplinan sebagian masyarakat dalam menjalankan kewajiban mematuhi aturan pengendalian penyebaran virus korona.
Mempertahankan pengendalian covid-19, ujar Rerie, membutuhkan konsistensi semua elemen bangsa dalam melaksanakan sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan.
Jakarta:
Gelombang ketiga covid-19 masih mengancam Indonesia. Potensi penularan itu dinilai hanya bisa dihindari dengan kedisiplinan pemangku kepentingan, masyarakat, dan pelaksana dalam menjalankan kebijakan pengendalian
covid-19.
"Semua elemen bangsa harus disiplin menjalankan sejumlah kebijakan pengendalian covid-19 yang telah ditetapkan. Satu saja pihak yang tidak disiplin akan mengacaukan upaya pengendalian yang dilakukan," kata Wakil Ketua MPR,
Lestari Moerdijat (Rerie), dalam keterangan tertulis, Minggu, 17 Oktober 2021.
Di saat pemerintah membuka kembali pintu masuk bagi wisatawan mancanegara, mengemuka pula kabar ada tokoh publik yang tidak menjalani kewajiban karantina usai bepergian dari luar negeri. Menurut dia, peristiwa itu menciptakan dampak buruk bagi upaya pengendalian covid-19 di tengah perkiraan sejumlah pakar terkait adanya potensi gelombang ketiga penyebaran virus korona pascaliburan akhir tahun.
Rerie menegaskan tokoh publik yang menjadi panutan banyak orang seharusnya memberikan contoh yang baik dan memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mematuhi sejumlah kebijakan pemerintah. Apalagi, dalam kasus tersebut yang diabaikan adalah kebijakan untuk menjaga agar virus korona tidak menyebar lebih luas lagi.
Rerie menilai upaya pengendalian covid-19 tidak akan berhasil tanpa peran aktif seluruh elemen masyarakat. Termasuk tokoh publik dan aparat keamanan yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab menjalankan setiap kebijakan pengendalian penyebaran virus korona di Tanah Air.
Baca:
6 Strategi Pemerintah Antisipasi Gelombang Baru Covid-19
Ketegasan para pemangku kepentingan dalam menerapkan sanksi atas pelanggaran kebijakan, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus dilakukan demi menegakkan aturan dan kelancaran proses pengendalian covid-19.
Menurut Rerie, kolaborasi yang baik antara elemen bangsa selama pandemi terbukti mampu menekan jumlah kasus positif covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi tersebut, tegasnya, jangan dirusak dengan ketidakdisiplinan sebagian masyarakat dalam menjalankan kewajiban mematuhi aturan pengendalian penyebaran virus korona.
Mempertahankan pengendalian covid-19, ujar Rerie, membutuhkan konsistensi semua elemen bangsa dalam melaksanakan sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)