ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

6 Strategi Pemerintah Antisipasi Gelombang Baru Covid-19

Media Indonesia • 17 Oktober 2021 07:47
Jakarta: Pemerintah memperkuat strategi antisipasi munculnya gelombang ketiga covid-19 pada akhir tahun. Pasalnya, mobilitas masyarakat akan melonjak saat libur Natal dan Tahun Baru.
 
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan pemerintah akan menjalankan enam strategi utama mengantisipasi gelombang baru covid-19. Pertama, memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat.
 
“Kami ingatkan sekali lagi, penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bukan berarti masyarakat bisa bereuforia. Kita harus tetap waspada menerapkan protokol kesehatan dan membatasi mobilitas,” kata Johnny dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Minggu, 17 Oktober 2021. 

Kedua, pemerintah terus berupaya meningkatkan laju vaksinasi lansia, terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Tujuannya, untuk menekan angka kematian dan perawatan rumah sakit apabila terjadi gelombang baru.
 
"Vaksinasi terbukti efektif untuk menurunkan risiko kesehatan saat terinfeksi virus covid-19," ucapnya.
 
Ketiga, masih terkait vaksinasi, pemerintah mendorong percepatan vaksinasi anak, agar saat libur Natal dan Tahun Baru imunitas anak sudah terbentuk. Keempat, seiring dibukanya penerbangan internasional, pemerintah berkomitmen menertibkan mobilitas pelaku perjalanan internasional dengan aturan prokes ketat, utamanya ke Bali.
 
Baca: Pemerintah Memperkuat Benteng Hadapi Gelombang 3 Covid-19
 
Hal ini menyusul dibukanya Bandara Ngurah Rai pada 14 Oktober 2021. Kelima, memperkuat peran pemerintah daerah dalam mengawasi kegiatan dan mengedukasi warga di daerah tentang rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan.
 
Keenam, terus mengkampanyekan protokol kesehatan guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat. Pemerintah mengimbau panitia penyelenggara Natal untuk mematuhi SE Menag Nomor 29 tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Keagamaan.
 
Tujuannya, menekan risiko penularan covid-19, sekaligus memberi rasa aman pada masyarakat yang merayakan Natal. Ia mengatakan butuh kerja sama yang baik dari seluruh pihak agar Indonesia berhasil mengendalikan pandemi covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan