Jakarta: Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem turun hingga nol persen pada 2024. Target itu disebut hanya bisa tercapai bila ada kerja sama yang solid.
“Diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam mendukung target pemerintah tersebut,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 September 2021.
Menurut dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut angka kemiskinan ekstrem Indonesia mencapai 10,86 juta jiwa. Jumlah itu setara dengan empat persen dari 272 juta penduduk Indonesia.
Baca: Pemerintah Bidik Kemiskinan Ekstrem 0% di 2024
Eks Kapolri mengatakan pemerintah fokus menanggulangi kemiskinan di tujuh provinsi selama 2021. Sebanyak tiga di antaranya terletak di Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Khusus Jawa Barat ada lima kabupaten/kota yang menjadi target kita untuk kita 'keroyok’ ramai-ramai, yaitu Karawang, Indramayu, Cianjur, Kuningan, dan Kabupaten Bandung,” papar dia.
Pengurangan kemiskinan ekstrem, kata dia, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Upaya itu juga bagian dari komitmen global untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem pada 2030.
Pemerintah disebut sudah menjalankan program-program untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem. Namun, pemerintah masih membutuhkan integrasi data dalam menyalurkan bantuan, baik bantuan sosial maupun jaring pengaman sosial.
“Sehingga dapat dipastikan bahwa program tersebut diterima oleh masyarakat yang berhak,” tutur Mendagri.
Jakarta: Pemerintah menargetkan angka
kemiskinan ekstrem turun hingga nol persen pada 2024. Target itu disebut hanya bisa tercapai bila ada kerja sama yang solid.
“Diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam mendukung target pemerintah tersebut,” kata Menteri Dalam Negeri (
Mendagri) Tito Karnavian dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 September 2021.
Menurut dia, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut angka kemiskinan ekstrem Indonesia mencapai 10,86 juta jiwa. Jumlah itu setara dengan empat persen dari 272 juta penduduk Indonesia.
Baca:
Pemerintah Bidik Kemiskinan Ekstrem 0% di 2024
Eks Kapolri mengatakan pemerintah fokus menanggulangi kemiskinan di tujuh provinsi selama 2021. Sebanyak tiga di antaranya terletak di Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Khusus Jawa Barat ada lima kabupaten/kota yang menjadi target kita untuk kita 'keroyok’ ramai-ramai, yaitu Karawang, Indramayu, Cianjur, Kuningan, dan Kabupaten Bandung,” papar dia.
Pengurangan kemiskinan ekstrem, kata dia, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Upaya itu juga bagian dari komitmen global untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem pada 2030.
Pemerintah disebut sudah menjalankan program-program untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem. Namun, pemerintah masih membutuhkan integrasi data dalam menyalurkan bantuan, baik bantuan sosial maupun jaring pengaman sosial.
“Sehingga dapat dipastikan bahwa program tersebut diterima oleh masyarakat yang berhak,” tutur
Mendagri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)