Jakarta: DPR mendorong Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memperkuat pengawasan wisatawan asing. Jika melanggar, mereka harus ditindak.
"Saya minta Pak Menteri Pariwisata (Sandiaga Salahudin Uno) dan Dirjen Imigrasi mengusut itu secepatnya, perketat lagi siapa pun yang masuk ke negara kita," kata Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar melalui keterangan tertulis, Jumat, 10 Maret 20023.
Muhaimin mengaku geram dengan maraknya warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan. Mereka seharusnya mengikuti aturan ayng berlaku di Indonesia.
"Mereka (WNA) itu tamu, jadi harus ikuti aturan di sini," ungkap dia.
Menurut dia, tindakan tegas harus diterapkan. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga muruah Indonesia.
"Kita harus tegas demi muruah Indonesia, jangan sungkan proses hukum dan deportasi kalau ada WNA yang nakal-nakal," sebut dia.
Dia menegaskan Bali bukan saja daerah tempat wisata biasa. Melainkan terdapat banyak unsur adat dan budaya yang harus dihormati oleh siapa pun.
"Di situ banyak tempat religius, adat, dan budaya yang kuat," ujar dia.
Selain itu, Muhaimin meminta pemerintah daerah (pemda) selektif memberikan izin WNA yang ingin membuka usaha di Bali. Pemda harus mengutamakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Seleksi dahulu dengan ketat. Saya pikir pemda perlu turun tangan juga, prioritaskan pemberdayaan masyarakat lokal ketimbang WNA," ujar dia.
Dalam beberapa bulan terakhir, kasus WNA dan turis asing yang bermasalah menjadi sorotan publik, terutama mereka yang melanggar aturan hukum di Indonesia. Misalnya, mengendarai sepeda motor tanpa kelengkapan surat dan helm, berkendara ugal-ugalan, membuat KTP palsu, menyalahgunakan izin tinggal, dan bekerja secara ilegal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta:
DPR mendorong Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (
Kemenkumham) memperkuat pengawasan
wisatawan asing. Jika melanggar, mereka harus ditindak.
"Saya minta Pak
Menteri Pariwisata (Sandiaga Salahudin Uno) dan Dirjen Imigrasi mengusut itu secepatnya, perketat lagi siapa pun yang masuk ke negara kita," kata Wakil Ketua DPR
Muhaimin Iskandar melalui keterangan tertulis, Jumat, 10 Maret 20023.
Muhaimin mengaku geram dengan maraknya warga negara asing (
WNA) yang melanggar aturan. Mereka seharusnya mengikuti aturan ayng berlaku di Indonesia.
"Mereka (WNA) itu tamu, jadi harus ikuti aturan di sini," ungkap dia.
Menurut dia, tindakan tegas harus diterapkan. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga muruah Indonesia.
"Kita harus tegas demi muruah Indonesia, jangan sungkan proses hukum dan deportasi kalau ada WNA yang nakal-nakal," sebut dia.
Dia menegaskan Bali bukan saja daerah tempat wisata biasa. Melainkan terdapat banyak unsur adat dan
budaya yang harus dihormati oleh siapa pun.
"Di situ banyak tempat religius, adat, dan budaya yang kuat," ujar dia.
Selain itu, Muhaimin meminta pemerintah daerah (pemda) selektif memberikan izin WNA yang ingin membuka usaha di
Bali. Pemda harus mengutamakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (
UMKM).
"Seleksi dahulu dengan ketat. Saya pikir pemda perlu turun tangan juga, prioritaskan pemberdayaan masyarakat lokal ketimbang WNA," ujar dia.
Dalam beberapa bulan terakhir, kasus WNA dan turis asing yang bermasalah menjadi sorotan publik, terutama mereka yang melanggar aturan hukum di Indonesia. Misalnya, mengendarai sepeda motor tanpa kelengkapan surat dan helm, berkendara ugal-ugalan, membuat KTP palsu, menyalahgunakan izin tinggal, dan bekerja secara ilegal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)