Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Penurunan Kasus Covid-19 Dinilai Berkat Sinergisitas Kepala Daerah-Satgas

Cahya Mulyana • 01 September 2021 10:26
Jakarta: Kasus covid-19 secara nasional mulai meladai. Capaian itu dinilai berkat sinergisitas yang baik antara kepala daerah dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
 
"Angka penurunan kasus covid-19 secara nasional tidak lepas dari kerja dan koordinasi para kepala daerah dengan Satgas Covid-19," kata pelaksana tugas (Plt) Direktur Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Arman Suparman kepada Media Indonesia, Rabu, 1 September 2021.
 
Menurut dia, kepala daerah yang menyandang status kepala Satgas Covid-19 otomatis menjalankan dua tugas itu secara sinergis. Prestasi ini patut menjadi pelecut untuk kepala daerah secara simultan menekan kasus covid-19 hingga titik paling optimal atau nihil kasus.

"Tentu kinerja Satgas Covid-19 ini bergantung pada kepemimpinan para kepala daerah," ujar dia.
 
Menurut dia, kinerja baik ini harus menjadi pelajaran bagi kepala daerah yang di wilayahnya masih terjadi kenaikan kasus covid-19. "Terpenting lagi prokes (protokol kesehatan) harus tetap diterapkan dan fokus menggelar testing secara simultan," jelas dia.
 
Arman mengingatkan kepala daerah menjauhi kebijakan yang kontra produktif dengan penanggulangan covid-19. "Kepala daerah harus menjadi panglima di daerah masing-masing, bukan sebaliknya mengeluarkan kebijakan bersebrangan dengan penanggulangan covid-19," ujar dia.
 
Baca: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Turun Menjadi 5,34%
 
Sementara itu, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan penurunan tren kasus covid-19 merupakan hasil kerja semua pihak. Terutama, kepala daerah bersama perangkatnya yang bekerja sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
 
"Selain itu berkat koordinasi yang baik pemerintah pusat dan daerah terjalin sehingga kebijakan pusat bisa diterapkan di daerah," kata dia.
 
Wiku mengapresiasi kerja-kerja kepala daerah yang merapatkan barisan dengan Satgas Covid-19, Forkominda, dan masyarakat dalam menanggulangi covid-19. Seluruh pihak perlu tetap menjaga tren positif ini dan tidak boleh terbuai.
 
"Kita harus tetap waspada dengan prokes dan testing juga vaksinasi nasional. Ketiganya kunci pengendalian covid-19 dan terwujud masyarakat yang produktif," ujar dia.
 
Kasus covid-19 di luar Pulau Jawa-Bali mengalami tren perbaikan. Jumlah provinsi yang masuk kategori pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 turun dari dari tujuh menjadi empat. Sedangkan kabupaten/kota yang masuk kategori PPKM level 4 turun dari 104 menjadi 85.
 
Jumlah kabupaten/kota yang masuk kategori PPKM level 3 turun dari 234 menjadi 232. Kemudian, kabupaten/kota yang masuk kategori PPKM level 2 bertambah dari 48 menjadi 68.
 
Kabupaten/Kota yang masuk PPKM level 1 dari tidak ada menjadi satu. Sementara itu, PPKM semua level diperpanjang dari 31 hingga 6 September 2021.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan