Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono membuka penawaran proyek pembangunan IKN. Bambang diperintahkan menawarkan pembangunan ke pemodal.
"Arahan Bapak Presiden, dibuka lagi untuk menampung minat para investor yang pada market sounding sebelumnya tidak bisa tertampung," ujar Bambang usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 28 November 2022.
Pada penawaran tahap pertama, kata dia, investor diberi kesempatan membangun titik-titik utama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. Titik utama meliputi Istana Presiden dan Wakil Presiden serta kantor-kantor kementerian/lembaga.
"Itu istilahnya 1A. Sekarang kita buka lagi 1B dan 1C," tuturnya.
Menurut dia, kawasan yang disebut 1B dan 1C akan meliputi daerah-daerah strategis. Seperti, destinasi wisata, pusat perekonomian, pusat pendidikan, dan fasilitas kesehatan.
"Intinya arahan beliau itu kita harus buka seluas-luasnya kesempatan bagi para investor untuk bergabung dan sesegera mungkin membangun di kawasan IKN ini," kata Bambang.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN)
Nusantara Bambang Susantono membuka penawaran proyek pembangunan IKN. Bambang diperintahkan menawarkan pembangunan ke pemodal.
"Arahan Bapak
Presiden, dibuka lagi untuk menampung minat para investor yang pada market sounding sebelumnya tidak bisa tertampung," ujar Bambang usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 28 November 2022.
Pada penawaran tahap pertama, kata dia,
investor diberi kesempatan membangun titik-titik utama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. Titik utama meliputi Istana Presiden dan Wakil Presiden serta kantor-kantor kementerian/lembaga.
"Itu istilahnya 1A. Sekarang kita buka lagi 1B dan 1C," tuturnya.
Menurut dia, kawasan yang disebut 1B dan 1C akan meliputi daerah-daerah strategis. Seperti, destinasi wisata, pusat perekonomian, pusat pendidikan, dan fasilitas kesehatan.
"Intinya arahan beliau itu kita harus buka seluas-luasnya kesempatan bagi para investor untuk bergabung dan sesegera mungkin membangun di kawasan IKN ini," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)