Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyebut Johan Budi Prasetyo telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai kader partai. Langkah ini diambil setelah politikus PDIP itu dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pak Johan Budi sudah mengajukan pengunduran diri ya. Karena untuk menjadi komisioner KPK itu tidak boleh menjadi anggota partai politik," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Juli 2024.
Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP itu menyampaikan koleganya itu juga sudah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPR. Djarot mengatakan pengunduran diri masih berproses.
Djarot menyambut baik lolosnya Johan Budi dalam seleksi administrasi capim KPK. Ia menilai koleganya itu memang layak menjadi pimpinan Lembaga Antirasuah. Johan Budi bukan tokoh baru di KPK lantaran pernah lama menjabat sebagai juru bicara KPK.
"Saya ucapkan selamat pada Johan Budi," ujarnya.
Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK mengungkapkan 236 orang lolos seleksi administrasi sebagai capim KPK. Selain Johan Budi, ada nama Sudirman Said yang ikut lolos seleksi administrasi.
Kemudian, ada delapan internal KPK yang lolos dalam seleksi administrasi. Mereka yakni Fungsional Analisis Pemberantasan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK RI, Anna Devi, Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa, Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria.
Kemudian, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, dan Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana.
Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan (
PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyebut Johan Budi Prasetyo telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai kader partai. Langkah ini diambil setelah politikus PDIP itu dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pak Johan Budi sudah mengajukan pengunduran diri ya. Karena untuk menjadi komisioner KPK itu tidak boleh menjadi anggota partai politik," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Juli 2024.
Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP itu menyampaikan koleganya itu juga sudah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPR. Djarot mengatakan pengunduran diri masih berproses.
Djarot menyambut baik lolosnya Johan Budi dalam seleksi administrasi
capim KPK. Ia menilai koleganya itu memang layak menjadi pimpinan Lembaga Antirasuah. Johan Budi bukan tokoh baru di KPK lantaran pernah lama menjabat sebagai juru bicara KPK.
"Saya ucapkan selamat pada Johan Budi," ujarnya.
Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK mengungkapkan 236 orang lolos seleksi administrasi sebagai
capim KPK. Selain Johan Budi, ada nama Sudirman Said yang ikut lolos seleksi administrasi.
Kemudian, ada delapan internal KPK yang lolos dalam seleksi administrasi. Mereka yakni Fungsional Analisis Pemberantasan Korupsi Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK RI, Anna Devi, Sekretaris Jenderal KPK Cahya Hardianto Harefa, Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria.
Kemudian, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, dan Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)