Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Dok Kemenparekraf.
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Dok Kemenparekraf.

Pemerintah akan Luncurkan Dana Kepariwisataan Indonesia

Indriyani Astuti • 04 Desember 2023 14:49
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membuat Dana Kepariwisataan Indonesia (Indonesia Tourism Fund). Dana ini difokuskan untuk mendukung kegiatan kepariwisataan.
 
"Sebuah dana yang difokuskan untuk mendukung penyelenggaraan event, promosi pariwisata dan nation branding atau peningkatan image Indonesia di mata dunia," terang Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023.
 
Indonesia dapat menjadi tuan rumah G20 serta terpilih untuk memegang keketuaan ASEAN. Acara internasional tersebut dinilai memberikan dampak ekonomi bagi pariwisata. Selain itu, ada acara olahraga, musik, seni dan budaya yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.

"Dengan tata kelola yang baik secara hati-hati dan memilih event berkualitas dunia yang nanti meningkatkan ekonomi lokal maupun nasional," imbuhnya.
 
Sandiaga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar lembaga dana kepariwisataan Indonesia dikelola dengan baik. Ia menyebut dana kepariwisataan ini akan membuat daya saing Indonesia dalam bidang penyelenggaraan acara dan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) akan meningkat.
 
"Kita bisa lihat world expo, piala dunia maupun konser musik yang besar untuk meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif kita," paparnya.
 
Baca juga: Pariwisata Hijau Tarik Minat Investasi Tahun Depan

Sandiaga mengungkapkan Presiden Jokowi akan segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Dana Kepariwisataan bulan ini. "Sehingga, 2024 dana pariwisata bisa segera dioperasikan," ujarnya.
 
Sandiaga menuturkan pemerintah tidak akan membuat lembaga baru untuk mengelola dana itu. Indonesia Tourism Fund akan dikelola Lembaga Pengelola Dan Pendidikan (LPDP) sama seperti dana kebudayaan yang sudah ada terlebih dahulu. 
 
Pengelolaan dana tersebut akan melibatkan pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Target pada tahun pertama, pemerintah mengalokasikan sekitar Rp2 triliun dan hasilnya akan mendukung setiap event yang digelar.
 
"Baik event nasional dan internasional dan kami akan menyusul calender of event yang akan dikurasi secara penuh kehati-hatian untuk diajukan agar bisa ditetapkan oleh pemerintah menjadi event yang didukung oleh Indonesia Tourism Fund," paparnya.
 
Ia menargetkan tahun depan sektor pariwisata akan berkontribus lebih Rp220 triliun. Sandiaga mengeklaim target kunjungan wisatawan tahun ini terlampaui yang ditandai dengan revisi target 2 kali.
 
"Berarti devisa pariwisata dan sumber pemasukan sektor pariwisata sangat tinggi. Tentunya dari lama tinggalnya pariwisata dan jumlah belanja wisatawan mancanegara sekitar 1500 dolar Ameriksa Serikat per wisatawan yang berkontribusi ke ekonomi kita," terang dia.
 
Acara internasional yang akan diajukan sebagai event unggulan antara lain MotoGP, F1, Power Boat, Aqua Bike, Jetski Championship. Pemerintah juga akan memasukkan acara yang diselenggarakan masyarakat yang membuka lapangan kerja dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurutnya, Dana Kepariwisataan tidak akan membebani pelaku pariwisata.
 
"Tidak akan membebani pelaku usaha. tidak akan membebani wisatawan dan kita akan kaji untuk tahun ke depan," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan