Pasalnya, dalam empat tahun terakhir sektor energi terbarukan dalam mewujudkan green tourism telah terbukti menarik total investasi modal tertinggi.
“Pada periode 2018-2022 trennya menunjukkan bahwa hotel dan aktivitas pariwisata menyumbang hampir dua pertiga dari seluruh proyek Penanaman Modal Asing (PMA/FDI) klaster pariwisata, diikuti software dan IT services di peringkat kedua,” ujar Sandiaga dilansir Antara, Rabu, 29 November 2023.
Sandiaga menambahkan investasi di usaha perangkat lunak (software) dan layanan teknologi dan informasi (IT services) tumbuh dari 10 persen pada 2018 menjadi 28 persen pada 2022, sehingga menunjukkan penguatan peran teknologi digital di sektor pariwisata.
Baca juga: Wow! Nilai Devisa Pariwisata Indonesia Capai Rp160 Triliun |
Ia juga menyatakan perhatian investor terhadap volatilitas makroekonomi cenderung menurun, meskipun masih menjadi fokus utama. Sementara itu perubahan iklim justru semakin menjadi kekhawatiran di tahun mendatang, meningkat 10 persen di 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Dengan perhatian yang semakin besar terhadap isu perubahan iklim, sudah saatnya bagi kita untuk memperkuat komitmen terhadap pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ungkap dia.
Sandiaga juga menjelaskan, investasi sektor pariwisata ke depan akan diarahkan pada tiga aspek utama, sebagaimana menurut Badan Pariwisata Dunia (UNWTO), yaitu investasi pada sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama dalam proses pembangunan.
Serta Investasi untuk keberlanjutan sebagai tujuan akhir pembangunan dan investasi melalui teknologi dan inovasi sebagai katalisator untuk mencapai kesejahteraan.
“Sekitar 60 persen investasi di bidang pariwisata masuk ke bidang infrastruktur, tetapi kedepan lebih banyak pada manusia (SDM). Hal itu penting untuk menyiapkan sektor itu dengan tenaga kerja yang tepat untuk resilient dan untuk menciptakan masa depan sektor pariwisata yang lebih baik. Kita tidak bisa berkelanjutan jika kita tidak memiliki cukup banyak manusia yang kompeten,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News