Presiden Joko Widodo. Medcom.id/Kautsar
Presiden Joko Widodo. Medcom.id/Kautsar

Geram Jajarannya Masih Sering Impor, Jokowi: Bodoh Banget Kita

Kautsar Widya Prabowo • 25 Maret 2022 09:26
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram melihat kementerian, perusahaan BUMN, dan pemerintah daerah masih banyak yang melakukan pengadaan barang impor. Padahal, membeli barang dalam negeri mampu mengeliatkan ekonomi yang tengah terpuruk.
 
Jokowi menjelaskan ketika membeli barang impor sama saja memberikan lapangan pekerjaaan untuk negara lain. Sedangkan, membeli barang dalam negeri akan menciptakan investasi dan lapangan pekerjaan.
 
"Tadi sudah dihitung, bisa membuka dua juta lapangan pekerjaan, kalau ini tidak dilakukan sekali lagi bodoh banget kita ini," ujar Jokowi saat memberikan arahan tentang aksi afirmasi banga buatan Indonesia, secara virtual, Jumat, 25 Maret 2022.

Acara tentang aksi afirmasi banga buatan Indonesia ini dihadiri menteri, kepala badan, hingga kepala daerah. Jokowi melarang peserta yang hadir tepuk tangan apabila belum membeli barang dalam negeri.
 
Baca: Pakai E-Katalog, Luhut Ingin Pengadaan Pemerintah Tak Impor Lagi
 
Presiden membeberkan barang-barang yang masih diimpor, seperti alat kesehatan, traktor, hingga buku tulis. Dia akan memberikan sanksi tegas kepada jajarannya yang masih mengutamakan barang impor daripada barang dalam negeri.
 
"Menteri Keuangan (Sri Mulyani), BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), betul-betul mengawasi, sudah berapa sih transaksi yang ada? Lapor harian ke saya. Konsekuensinya, saya sampaikan ke Menkeu, kalau ada yang enggak semangat potong DAK-nya (dana alokasi khusus)," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan