Jakarta: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan mutasi 12 perwira tinggi (pati) dan 4 perwira menengah (sebelumnya disebut 14 pati dan 2 pamen) TNI. Hadi menegaskan pembatalan bukan faktor personal.
"Tidak ada istilah di dalam pembinaan karier adalah like and dislike," tegas Hadi di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu, 20 Desember 2017.
Jenderal bintang empat itu menuturkan sebagai pengemban amanah Panglima TNI, dia telah mengevaluasi sumber daya manusia di lingkungan kerjanya. Apalagi pembinaan karier sudah baku dan diatur.
"Dasar penilaian sumber daya manusia adalah profesionalitas dan managed system," ujar dia.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) TNI. Ini sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982.a/XII/2017 tertanggal 19 Desember 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang berisi perubahan atas Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982.a/XII/2017.
(Baca juga: Panglima Hadi Batalkan Mutasi Pati TNI)
Berikut 12 pati TNI yang status mutasinya dibatalkan. Panglima Komando Startegis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi, Asisten Operasi Kepala Staf TNI AD (KSAD) Mayjen Sudirman, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen AM Putranto, Aspers KSAD Mayjen Subiyanto, Waaspers Panglima TNI Brigjen Heri Wiranto, Waaspers KSAD Brigjen Gunung Iskandar, dan Dankodiklat TNI Mayjen Agung Risdhianto.
Selanjutnya, Komandan Korps Marinir Mayjen (Mar) Bambang Suswantono, Kepala Staf Korps Marinir Brigjen (Mar) Brigjen Hasanuddin, Dasparmar II Korps Marinir Brigjen (Mar) Nur Alamsyah, Perwira Staf Ahli Tk II Ekku Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI Brigjen Edison Simanjuntak, dan Direktur F Badan Intelijen Startegis TNI Brigjen Herawan Adji.
Sementara 4 perwira menengah yang sedianya mendapat promosi, dibatalkan. Yakni, Pama Denma Mabes TNI AD Kolonel Inf Agus Setiawan, Asisten Operasi Korps Marinir Kolonel Mar Edi Juardi, Pa Sahli Tk II Poldagri Sahli Bidang Pokamnas Panglima TNI Kolonel Kav Steverly Christmas, dan Paban IV/Ops Sops TNI Kolonel Inf Syafruddin.
Jakarta: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan mutasi 12 perwira tinggi (pati) dan 4 perwira menengah (sebelumnya disebut 14 pati dan 2 pamen) TNI. Hadi menegaskan pembatalan bukan faktor personal.
"Tidak ada istilah di dalam pembinaan karier adalah
like and dislike," tegas Hadi di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu, 20 Desember 2017.
Jenderal bintang empat itu menuturkan sebagai pengemban amanah Panglima TNI, dia telah mengevaluasi sumber daya manusia di lingkungan kerjanya. Apalagi pembinaan karier sudah baku dan diatur.
"Dasar penilaian sumber daya manusia adalah profesionalitas dan
managed system," ujar dia.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) TNI. Ini sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982.a/XII/2017 tertanggal 19 Desember 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang berisi perubahan atas Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982.a/XII/2017.
(Baca juga:
Panglima Hadi Batalkan Mutasi Pati TNI)
Berikut 12 pati TNI yang status mutasinya dibatalkan. Panglima Komando Startegis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi, Asisten Operasi Kepala Staf TNI AD (KSAD) Mayjen Sudirman, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen AM Putranto, Aspers KSAD Mayjen Subiyanto, Waaspers Panglima TNI Brigjen Heri Wiranto, Waaspers KSAD Brigjen Gunung Iskandar, dan Dankodiklat TNI Mayjen Agung Risdhianto.
Selanjutnya, Komandan Korps Marinir Mayjen (Mar) Bambang Suswantono, Kepala Staf Korps Marinir Brigjen (Mar) Brigjen Hasanuddin, Dasparmar II Korps Marinir Brigjen (Mar) Nur Alamsyah, Perwira Staf Ahli Tk II Ekku Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI Brigjen Edison Simanjuntak, dan Direktur F Badan Intelijen Startegis TNI Brigjen Herawan Adji.
Sementara 4 perwira menengah yang sedianya mendapat promosi, dibatalkan. Yakni, Pama Denma Mabes TNI AD Kolonel Inf Agus Setiawan, Asisten Operasi Korps Marinir Kolonel Mar Edi Juardi, Pa Sahli Tk II Poldagri Sahli Bidang Pokamnas Panglima TNI Kolonel Kav Steverly Christmas, dan Paban IV/Ops Sops TNI Kolonel Inf Syafruddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)