Jakarta: Pemerintah tengah menyiapkan aturan khusus pembangunan Papua. Aturan itu berupa Instruksi Presiden (Inpres).
"Pemerintah sudah menyiapkan satu Inpres," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 11 September 2020.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar itu menyebut pemerintah memiliki beberapa landasan dalam membuat Inpres tersebut. Salah satunya mengintegrasikan pembangunan di Bumi Cendrawasih.
"Tidak sendiri-sendiri seperti sekarang, kementerian A membangun ini, kementerian B membangun ini," ungkap dia.
Baca: Peneliti LIPI Tawarkan Konsep 'Negative Peace' Urai Konflik di Papua
Dia berharap upaya ini berdampak baik terhadap pembangunan di Papua. Sehingga, masyarakat merasakan upaya pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Pembangunan lebih jelas dan tampak nyata, serta pembangunannya dapat dirasakan oleh masyarakat Papua," ujar dia.
Jakarta: Pemerintah tengah menyiapkan aturan khusus pembangunan
Papua. Aturan itu berupa Instruksi Presiden (Inpres).
"Pemerintah sudah menyiapkan satu Inpres," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 11 September 2020.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar itu menyebut pemerintah memiliki beberapa landasan dalam membuat Inpres tersebut. Salah satunya mengintegrasikan pembangunan di Bumi Cendrawasih.
"Tidak sendiri-sendiri seperti sekarang, kementerian A membangun ini, kementerian B membangun ini," ungkap dia.
Baca: Peneliti LIPI Tawarkan Konsep 'Negative Peace' Urai Konflik di Papua
Dia berharap upaya ini berdampak baik terhadap pembangunan di Papua. Sehingga, masyarakat merasakan upaya pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Pembangunan lebih jelas dan tampak nyata, serta pembangunannya dapat dirasakan oleh masyarakat Papua," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)