Jakarta: Kepemimpinan Indonesia disebut teruji dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Hal tersebut tergambar dalam sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam forum internasional itu.
“Dalam forum ini salah satu yang menjadi kekuatan kepemimpinan indonesia adalah berani meminta semua pihak untuk menghentikan perang," kata Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi Michael Umbas dikutip dari Antara, Rabu, 16 November 2022.
Menurut dia, sikap Jokowi menunjukkan fokus pada penyelesaian masalah dunia, yakni konflik antarnegara. Umbas mengatakan kesuksesan KTT G20 merupakan bukti kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.
Di sisi lain, dia optimistis Jokowi bersedia jika dipercaya menjadi United Nations-Secretary General atau Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurut Umbas, bukan mustahil Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB bakal mendukung penuh Jokowi sebagai Sekjen PBB.
“Kami akan menyampaikan hal ini nantinya kepada Pak Jokowi. Kami optimistis apabila pada waktunya nanti Majelis Umum PBB memberikan kepercayaan penuh, Pak Jokowi bersedia menjadi Sekretaris Jenderal PBB,” kata Umbas.
Dia mengatakan Jokowi sepenuhnya menjalankan amanat pembukaan UUD 1945 dalam mendorong perdamaian dunia. Termasuk dalam konflik teranyar antara Rusia dan Ukraina.
“Kami mencatat sepanjang 2022 ini, pak Jokowi sudah berada di puncak kepemimpinan global. Pak Jokowi tiada henti mengupayakan agar terciptanya perdamaian dunia. Ini selaras dengan amanat konstitusi UUD 1945,” ujar Umbas.
Adapun terkait Ketua ASEAN pada 2023, Indonesia dinilai telah berada di posisi terbaik untuk menjaga stabilitas kawasan. Menurut Umbas, Indonesia sebagai ketua negara-negara kawasan menjadi jembatan dengan negara-negara besar.
"Kekuatan ASEAN akan bertambah besar dengan posisi Indonesia yang makin dihormati dunia internasional,” tutur Umbas.
Jokowi dalam sambutannya pada G20, mendorong negara-negara G20 agar bersama-sama menghentikan perang. Jokowi berharap seluruh negara harus menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.
“Kita semua memiliki tanggung jawab, tidak hanya untuk rakyat kita, tetapi juga untuk rakyat dunia. Bertanggung jawab artinya menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip piagam PBB secara konsisten,” kata Jokowi.
Jakarta: Kepemimpinan Indonesia disebut teruji dalam Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) G20. Hal tersebut tergambar dalam sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam forum internasional itu.
“Dalam forum ini salah satu yang menjadi kekuatan kepemimpinan indonesia adalah berani meminta semua pihak untuk menghentikan perang," kata Ketua Umum DPP Arus Bawah
Jokowi Michael Umbas dikutip dari
Antara, Rabu, 16 November 2022.
Menurut dia, sikap Jokowi menunjukkan fokus pada penyelesaian masalah dunia, yakni konflik antarnegara. Umbas mengatakan kesuksesan KTT
G20 merupakan bukti kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.
Di sisi lain, dia optimistis Jokowi bersedia jika dipercaya menjadi United Nations-Secretary General atau Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurut Umbas, bukan mustahil Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB bakal mendukung penuh Jokowi sebagai Sekjen PBB.
“Kami akan menyampaikan hal ini nantinya kepada Pak Jokowi. Kami optimistis apabila pada waktunya nanti Majelis Umum PBB memberikan kepercayaan penuh, Pak Jokowi bersedia menjadi Sekretaris Jenderal PBB,” kata Umbas.
Dia mengatakan Jokowi sepenuhnya menjalankan amanat pembukaan UUD 1945 dalam mendorong perdamaian dunia. Termasuk dalam konflik teranyar antara Rusia dan Ukraina.
“Kami mencatat sepanjang 2022 ini, pak Jokowi sudah berada di puncak kepemimpinan global. Pak Jokowi tiada henti mengupayakan agar terciptanya perdamaian dunia. Ini selaras dengan amanat konstitusi UUD 1945,” ujar Umbas.
Adapun terkait Ketua ASEAN pada 2023, Indonesia dinilai telah berada di posisi terbaik untuk menjaga stabilitas kawasan. Menurut Umbas, Indonesia sebagai ketua negara-negara kawasan menjadi jembatan dengan negara-negara besar.
"Kekuatan ASEAN akan bertambah besar dengan posisi Indonesia yang makin dihormati dunia internasional,” tutur Umbas.
Jokowi dalam sambutannya pada G20, mendorong negara-negara G20 agar bersama-sama menghentikan perang. Jokowi berharap seluruh negara harus menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.
“Kita semua memiliki tanggung jawab, tidak hanya untuk rakyat kita, tetapi juga untuk rakyat dunia. Bertanggung jawab artinya menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip piagam PBB secara konsisten,” kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)