Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meyakini Indonesia tak terpengaruh krisis yang terjadi secara global. Hal itu terlihat dari dampak positif ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi yang terparah dalam sejarah dunia modern.
"Dari krisis tersebut kita mengalami transisi politik dan pemulihan ekonomi sehingga menjadi salah satu bangsa yang diperhitungkan di tingkat global," ujar Ma'ruf saat dalam sambutan Musyawarah Nasional I Jaringan Pengusaha Nasional (Munas Japnas) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Agustus 2022.
Ma'ruf menambahkan kondisi ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022 tumbuh 5,44 persen dan neraca perdagangan surplus mencapai Rp364 triliun. Dengan kondisi tersebut, Indonesia diproyeksikan menjadi negara ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2050.
Selain itu, Ma'ruf melihat tren pemulihan akibat pandemi covid-19 diprediksi akan terus berlanjut. Hal itu didukung dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan aktivitas dunia usaha.
Sementara itu, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi juga menguat dalam beberapa bulan terakhir. "Artinya, peran pelaku usaha dalam menggerakkan roda ekonomi dan mempercepat pemulihan bangsa ini sangat nyata," jelasnya.
Pemerintah, kata Ma'ruf, terus berupaya menciptakan ekosistem dunia usaha agar tetap kondusif dan mampu bertumbuh. Seperti mengeluarkan kebijakan pelonggaran kebijakan dan pemberian insentif.
Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin meyakini Indonesia tak terpengaruh krisis yang terjadi secara global. Hal itu terlihat dari dampak positif ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi yang terparah dalam sejarah dunia modern.
"Dari krisis tersebut kita mengalami transisi politik dan pemulihan ekonomi sehingga menjadi salah satu bangsa yang diperhitungkan di tingkat global," ujar Ma'ruf saat dalam sambutan Musyawarah Nasional I Jaringan Pengusaha Nasional (Munas Japnas) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Agustus 2022.
Ma'ruf menambahkan kondisi
ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022 tumbuh 5,44 persen dan neraca perdagangan surplus mencapai Rp364 triliun. Dengan kondisi tersebut, Indonesia diproyeksikan menjadi negara ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2050.
Selain itu, Ma'ruf melihat tren pemulihan akibat pandemi covid-19 diprediksi akan terus berlanjut. Hal itu didukung dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan aktivitas dunia usaha.
Sementara itu, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi juga menguat dalam beberapa bulan terakhir. "Artinya, peran pelaku usaha dalam menggerakkan roda ekonomi dan mempercepat pemulihan bangsa ini sangat nyata," jelasnya.
Pemerintah, kata
Ma'ruf, terus berupaya menciptakan ekosistem dunia usaha agar tetap kondusif dan mampu bertumbuh. Seperti mengeluarkan kebijakan pelonggaran kebijakan dan pemberian insentif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)