medcom.id, Jakarta: Kemerdekaan Catalonia mendapatkan penolakan dari Pemerintah Spanyol dan dunia internasional. Penolakan pengakuan kemerdekaan juga disampaikan pemerintah Indonesia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia tak mengurusi masalah pengakuan kemerdekaan Catalonia. Lagi pula, itu adalah masalah domestik yang dialami Pemerintah Spanyol.
"Kalau (jika perwakilan Catalonia datang) minta pengakuan, pasti pemerintah tidak mengakui," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 31 Oktober 2017.
Pemerintah regional Catalonia secara resmi menyatakan kemerdekaannya dari Spanyol pada Jumat 27 Oktober 2017. Namun, tidak semua warga Catalonia mendukung kemerdekaan itu.
Baca: Belgia Tawarkan Suaka untuk Mantan Presiden Catalonia
Meski sebagian besar warga Catalonia menyambut baik kemerdekaan ini, kalangan internasional tidak memberikan dukungan. Jerman, Amerika Serikat (AS), Indonesia, Inggris dan Siprus menegaskan, tidak mengakui kemerdekaan Catalonia. Catalonia dianggap sebagai bagian integral dari 'Negeri Matador'.
Sementara itu, Presiden Parlemen Uni Eropa Antonio Tajani menegaskan tindakan Catalonia sudah melanggar hukum. Hasil referendum kemerdekaan ini pun, kata Tajani, tidak akan diakui di Uni Eropa.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/zNPvAWVk" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Kemerdekaan Catalonia mendapatkan penolakan dari Pemerintah Spanyol dan dunia internasional. Penolakan pengakuan kemerdekaan juga disampaikan pemerintah Indonesia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia tak mengurusi masalah pengakuan kemerdekaan Catalonia. Lagi pula, itu adalah masalah domestik yang dialami Pemerintah Spanyol.
"Kalau (jika perwakilan Catalonia datang) minta pengakuan, pasti pemerintah tidak mengakui," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 31 Oktober 2017.
Pemerintah regional Catalonia secara resmi menyatakan kemerdekaannya dari Spanyol pada Jumat 27 Oktober 2017. Namun, tidak semua warga Catalonia mendukung kemerdekaan itu.
Baca: Belgia Tawarkan Suaka untuk Mantan Presiden Catalonia
Meski sebagian besar warga Catalonia menyambut baik kemerdekaan ini, kalangan internasional tidak memberikan dukungan. Jerman, Amerika Serikat (AS), Indonesia, Inggris dan Siprus menegaskan, tidak mengakui kemerdekaan Catalonia. Catalonia dianggap sebagai bagian integral dari 'Negeri Matador'.
Sementara itu, Presiden Parlemen Uni Eropa Antonio Tajani menegaskan tindakan Catalonia sudah melanggar hukum. Hasil referendum kemerdekaan ini pun, kata Tajani, tidak akan diakui di Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)