Menag Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Foto: Istimewa
Menag Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Foto: Istimewa

Menag Siap Fasilitasi Dialog Antarumat Beragama

Antara • 26 Desember 2020 02:49
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Kementerian Agama akan membuka dialog antarumat beragama. Pembicaraan yang intim diperlukan jika terjadi perselisihan terkait ajaran agama di kalangan masyarakat.
 
"Kementerian Agama siap untuk memfasilitasi bagi ruang-ruang dialog," ujar Gus Yaqut, sapaan karib Yaqut, di Jakarta, Jumat, 25 Desember 2020.
 
Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor berharap tidak ada lagi persekusi terhadap warga negara karena keyakinan atau ajaran yang dianut, termasuk terhadap pengikut Syiah dan Ahmadiyah. Persekusi tak dapat dibenarkan.

Baca: Sikap Menag Gus Yaqut Terhadap Syiah dan Ahmadiyah
 
"Sebagai warga negara mereka tidak boleh dipersekusi. Negara ini negara hukum. Kalau mereka bersalah secara hukum, ya, diadili, bukan dipersekusi," ujar Gus Yaqut.
 
Menag menegaskan konstitusi Indonesia menjamin perlindungan terhadap semua warga negara. Ia menekankan pentingnya menciptakan hubungan yang damai antarumat beragama. Agama harus dijadikan sebagai inspirasi, bukan aspirasi.
 
"Inspirasi perdamaian antarumat, interaksi antaragama. Ujungnya pasti kebaikan, perdamaian, cinta kasih," ujar dia.
 
Sementara itu, ketika disinggung perihal Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006, Gus Yaqut mengatakan akan mempelajarinya. Aturan itu dinilai dapat membatasi pendirian rumah ibadah.
 
"Saya harus baca dulu. Saya baru dua hari masuk kan. Tapi pasti dalam waktu dekat saya pelajari," ucap menteri baru itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan