Jakarta: Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan menjadikan prinsip kompetensi sebagai pertimbangan utama dalam memilih menteri di kabinet mendatang. Meski ada pembagian dengan partai-partai politik pengusung dan pendukungn, proses seleksi kapasitas akan tetap dilakukan.
"Utusan Partai pasti disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan Presiden dalam mengakselerasikan program-program dan janji politik Pak Prabowo," kata Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Media Indonesia, Minggu, 21 April 2024.
Dahlin mengatakan Prabowo akan fokus pada aspek kompetensi dalam memilih orang yang akan bekerja sama dengan dirinya. Utusan partai akan disesuaikan dengan kebutuhan dalam menjalankan program dan janji kampanye Prabowo.
"Jadi tentu akan di seleksi langsung oleh Pak Prabowo," ucap Dahnil.
Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Jenderal Parta Gerindra Ahmad Muzani. Ia menyebut tokoh dari utusan partai bukan berarti tidak memiliki keahlian profesional. Dengan begitu, antara kalangan profesional dan partai tidak disekat dalam penentuan menteri kabinet.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku Prabowo sudah melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait pembentukan kabinet mendatang. Dia mengungkapkan, Prabowo telah meminta AHY mengirimkan nama kandidat menteri dari kader Demokrat untuk mengisi kabinet mendatang.
Herzaky menyebut salah satu tokoh prioritas yang diusung sebagai menteri adalah AHY. Namun, terkait jumlah menteri jatah Demokrat merupakan hak prerogratif Prabowo.
"Semua tergantung Pak Prabowo. Itu hak prerogratif presiden terpilih," kata dia.
Jakarta: Presiden terpilih
Prabowo Subianto disebut akan menjadikan prinsip kompetensi sebagai pertimbangan utama dalam memilih menteri di kabinet mendatang. Meski ada pembagian dengan partai-partai politik pengusung dan pendukungn, proses seleksi kapasitas akan tetap dilakukan.
"Utusan Partai pasti disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan Presiden dalam mengakselerasikan program-program dan janji politik Pak Prabowo," kata Juru Bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak kepada
Media Indonesia, Minggu, 21 April 2024.
Dahlin mengatakan Prabowo akan fokus pada aspek kompetensi dalam memilih orang yang akan bekerja sama dengan dirinya. Utusan partai akan disesuaikan dengan kebutuhan dalam menjalankan program dan janji kampanye
Prabowo.
"Jadi tentu akan di seleksi langsung oleh Pak Prabowo," ucap Dahnil.
Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Jenderal Parta Gerindra Ahmad Muzani. Ia menyebut tokoh dari utusan partai bukan berarti tidak memiliki keahlian profesional. Dengan begitu, antara kalangan profesional dan partai tidak disekat dalam penentuan menteri kabinet.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku Prabowo sudah melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait pembentukan kabinet mendatang. Dia mengungkapkan, Prabowo telah meminta AHY mengirimkan nama kandidat menteri dari kader Demokrat untuk mengisi kabinet mendatang.
Herzaky menyebut salah satu tokoh prioritas yang diusung sebagai menteri adalah AHY. Namun, terkait jumlah menteri jatah Demokrat merupakan hak prerogratif
Prabowo.
"Semua tergantung Pak Prabowo. Itu hak prerogratif presiden terpilih," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)