Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menilai semangat gotong royong menjadi kunci bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19. Semangat ini perlu dijaga kendati tren kasus covid-19 melandai di semua wilayah Indonesia.
"Kunci dari kondisi baik tersebut adalah akibat munculnya semangat gotong royong yang tinggi sehingga terbentuk sinergitas kuat antara pemerintah dengan upayanya melakukan berbagai kebijakan untuk menghadapi covid-19," kata Rerie dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Oktober 2021.
Menurut dia, sinergi kuat ini terlihat pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), penerapan protokol kesehatan, hingga vaksinasi. Masyarakat dinilai telah berpartisipasi aktif mengikuti program pemerintah tersebut.
Dia mengatakan berkaca dari bencana covid-19 yang meluluhlantakkan semua sektor, bangsa Indonesia perlu merenungi kembali kekuatan yang dimilikinya. Pasalnya, bangsa Indonesia sejatinya sudah punya modal kuat untuk menghadapi beragam masalah.
Baca: Polda Metro: Kejahatan Meningkat Selama Pandemi Covid-19
"Saya menilai senjata yang mujarab itu adalah pemahaman serta penerapan nilai-nilai luhur bangsa dan gotong royong adalah salah satu di antaranya," ujar politikus Partai NasDem itu.
Rerie menyebut kehebatan nilai-nilai luhur ini sudah tercatat dalam sejarah bangsa karena telah teruji berperan sebagai perekat rakyat menghadapi berbagai krisis serta ancaman. Melandainya pandemi menunjukkan nilai luhur masih digdaya sebagai benteng menghadapi persoalan bangsa.
Seluruh elemen bangsa diajak terus berpegang tangan, saling menjaga satu sama lain. Semua pihak diharap mau menunjukkan kepada para pahlawan dan pendiri bangsa bila generasi saat ini bisa menang dengan gemilang menghadapi tantangan.
"Tunjukkan juga kepada generasi penerus bangsa bahwa dengan berpegang teguh pada nilai luhur bangsa, kita adalah manusia Indonesia yang mampu melewati krisis berat. Hal itu agar kita bisa dikenang dan dijadikan teladan oleh mereka dalam menghadapi tantangan bangsa di masa depan," ujar Rerie.
Jakarta: Wakil Ketua
MPR Lestari Moerdijat (
Rerie) menilai semangat gotong royong menjadi kunci bagi masyarakat dalam menghadapi
pandemi covid-19. Semangat ini perlu dijaga kendati tren kasus covid-19 melandai di semua wilayah Indonesia.
"Kunci dari kondisi baik tersebut adalah akibat munculnya semangat gotong royong yang tinggi sehingga terbentuk sinergitas kuat antara pemerintah dengan upayanya melakukan berbagai kebijakan untuk menghadapi covid-19," kata Rerie dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Oktober 2021.
Menurut dia, sinergi kuat ini terlihat pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), penerapan protokol kesehatan, hingga vaksinasi. Masyarakat dinilai telah berpartisipasi aktif mengikuti program pemerintah tersebut.
Dia mengatakan berkaca dari bencana covid-19 yang meluluhlantakkan semua sektor, bangsa Indonesia perlu merenungi kembali kekuatan yang dimilikinya. Pasalnya, bangsa Indonesia sejatinya sudah punya modal kuat untuk menghadapi beragam masalah.
Baca:
Polda Metro: Kejahatan Meningkat Selama Pandemi Covid-19
"Saya menilai senjata yang mujarab itu adalah pemahaman serta penerapan nilai-nilai luhur bangsa dan gotong royong adalah salah satu di antaranya," ujar politikus Partai NasDem itu.
Rerie menyebut kehebatan nilai-nilai luhur ini sudah tercatat dalam sejarah bangsa karena telah teruji berperan sebagai perekat rakyat menghadapi berbagai krisis serta ancaman. Melandainya pandemi menunjukkan nilai luhur masih digdaya sebagai benteng menghadapi persoalan bangsa.
Seluruh elemen bangsa diajak terus berpegang tangan, saling menjaga satu sama lain. Semua pihak diharap mau menunjukkan kepada para pahlawan dan pendiri bangsa bila generasi saat ini bisa menang dengan gemilang menghadapi tantangan.
"Tunjukkan juga kepada generasi penerus bangsa bahwa dengan berpegang teguh pada nilai luhur bangsa, kita adalah manusia Indonesia yang mampu melewati krisis berat. Hal itu agar kita bisa dikenang dan dijadikan teladan oleh mereka dalam menghadapi tantangan bangsa di masa depan," ujar Rerie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)