Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Dok Kemlu
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Dok Kemlu

Elektabilitas Moncer, Gerindra Minta Prabowo Maju di Pilpres 2024

Fachri Audhia Hafiez • 23 Mei 2021 18:06
Jakarta: Survei Puspoll Indonesia mencatat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih moncer. Partai Gerindra memastikan bakal meminta Prabowo maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
 
"Kami kader Gerindra masih bulat untuk meminta Pak Prabowo maju kembali (dalam Pilpres 2024)," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono dalam 'Rilis Survei Puspoll Indonesia: Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam', Jakarta, Minggu, 23 Mei 2021.
 
Menurut Sugiono, kader menghendaki Prabowo kembali dalam kontestasi pilpres. Namun, keputusan itu akan dibicarakan lebih lanjut.

Sugiono menyambut baik hasil survei yang dirilis Puspoll Indonesia. Hasil jajak pendapat itu akan jadi catatan partai menyikapi situasi politik ke depannya.
 
Baca: Pemilih Partai Poros Islam Disebut Tak Senada Menentukan Capres
 
"Sehingga Pak Prabowo bukan hanya digandrungi generasi yang tidak muda, tapi nanti jadi orang yang mewakili semua unsur masyarakat," ujar Sugiono.
 
Survei Puspoll Indonesia mencatat Prabowo menempati urutan pertama tingkat kepantasan jadi calon presiden (capres) dengan perolehan 66,2 persen. Data itu berdasarkan simulasi 22 nama capres yang potensial maju pada Pilpres 2024.
 
Popularitas Prabowo juga moncer 93,8 persen dan tingkat akseptabilitas 79,9 persen. Elektabilitas Menteri Pertahanan itu juga menempati urutan pertama sebesar 20,9 persen.
 
Perolehan itu membuat Prabowo di atas angin. Prabowo mengalahkan sejumlah nama populer lainnya seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
 
Survei menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling) dengan menyasar 1.600 responden. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
 
Proses pengumpulan data survei dilaksanakan 20-29 April 2021 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview). Survei ini memiliki toleransi kesalahan kurang lebih kurang 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan