Jakarta: Berbagai perbedaan pandangan politik harus didialogkan. Dengan begitu, perbedaan bisa menghasilkan solusi terbaik menyelesaikan permasalahan bangsa.
"Saya pikir tidak bisa dengan mendiamkan perbedaan tidak bisa didiamkan tapi didialogkan, Insyaallah kita akan bisa temukan titik temunya," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Jumat, 30 April 20 April 2021.
Ketua Fraksi NasDem itu menilai dialog menjadi wadah menyatukan pandangan. Sehingga, berbagai perbedaan bisa dicarikan titik temu.
"Paling tidak kita bisa saling memahami ketika perbedaan itu tidak bisa dipertemukan," tutur dia.
Ali menyebut NasDem dan PKS berkomitmen konsisten menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hal itu tak bisa ditawar.
"Dan kemudian tetap menjaga negara kesatuan Republik Indonesia," ujar dia.
(Baca: NasDem dan PKS Sepakat Menghindari Dampak Polarisasi dalam Kontestasi Politik)
Jakarta: Berbagai perbedaan pandangan politik harus didialogkan. Dengan begitu, perbedaan bisa menghasilkan solusi terbaik menyelesaikan permasalahan bangsa.
"Saya pikir tidak bisa dengan mendiamkan perbedaan tidak bisa didiamkan tapi didialogkan, Insyaallah kita akan bisa temukan titik temunya," kata Wakil Ketua Umum (Waketum)
Partai NasDem Ahmad Ali di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Jumat, 30 April 20 April 2021.
Ketua Fraksi NasDem itu menilai dialog menjadi wadah menyatukan pandangan. Sehingga, berbagai perbedaan bisa dicarikan titik temu.
"Paling tidak kita bisa saling memahami ketika perbedaan itu tidak bisa dipertemukan," tutur dia.
Ali menyebut NasDem dan
PKS berkomitmen konsisten menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hal itu tak bisa ditawar.
"Dan kemudian tetap menjaga negara kesatuan Republik Indonesia," ujar dia.
(Baca:
NasDem dan PKS Sepakat Menghindari Dampak Polarisasi dalam Kontestasi Politik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)