Jakarta: Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyepakati sejumlah hal dalam pertemuan yang digelar tertutup Jumat sore, 30 April 2021. Salah satunya, menghindari polarisasi dalam kontestasi politik.
"Sekali lagi pengalaman-pengalaman polarisasi kontestasi demokrasi perlu kita kurangi sedapat mungkin," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Johnny G Plate di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Jumat, 30 April 2021.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu tak ingin pesta demokrasi justru menjadi sumber perpecahan. Hal itu harus dihindari dengan penyelenggaraan kontestasi yang sehat.
"(Polarisasi) harus kita hilangkan melalui kualitas demokrasi yang dari waktu ke waktu," tutur dia.
(Baca: Keberadaan Surya Paloh Tetap Dirasakan dalam Pertemuan PKS dan NasDem)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu sepakat. Dia tak ingin polarisasi akibat kontestasi politik menjadi beban bagi Demokrasi Indonesia.
"Sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi," kata Syaikhu.
Dia menyampaikan laporan The Economist Intelligence Unit (EIU) menyebut indeks demokrasi Indonesia mengalami penurunan. Penurunan dari 6,48 menjadi 6,3 poin.
"Mudah-mudahan ke depan ini bisa diperbaiki dan ditingkatkan secara bertahap," ujar dia.
Jakarta:
Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (
PKS) menyepakati sejumlah hal dalam pertemuan yang digelar tertutup Jumat sore, 30 April 2021. Salah satunya, menghindari polarisasi dalam kontestasi politik.
"Sekali lagi pengalaman-pengalaman polarisasi kontestasi demokrasi perlu kita kurangi sedapat mungkin," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Johnny G Plate di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Jumat, 30 April 2021.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu tak ingin pesta demokrasi justru menjadi sumber perpecahan. Hal itu harus dihindari dengan penyelenggaraan kontestasi yang sehat.
"(Polarisasi) harus kita hilangkan melalui kualitas demokrasi yang dari waktu ke waktu," tutur dia.
(Baca:
Keberadaan Surya Paloh Tetap Dirasakan dalam Pertemuan PKS dan NasDem)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu sepakat. Dia tak ingin polarisasi akibat kontestasi politik menjadi beban bagi Demokrasi Indonesia.
"Sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi," kata Syaikhu.
Dia menyampaikan laporan The Economist Intelligence Unit (EIU) menyebut indeks demokrasi Indonesia mengalami penurunan. Penurunan dari 6,48 menjadi 6,3 poin.
"Mudah-mudahan ke depan ini bisa diperbaiki dan ditingkatkan secara bertahap," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)