Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah mengevaluasi kinerja menteri dan kementerian. Hasil evaluasi menjadi bahan pertimbangan perombakan (reshuffle) kabinet.
“Yang jelas apa pun yang beliau (Jokowi) putuskan, pasti berdasarkan evaluasi terkait kinerja,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian saat dihubungi, Sabtu, 17 April 2021.
Donny menyebut Kepala Negara berulang lagi menekankan pentingnya kerja ekstra keras di tengah pandemi covid-19. Praktis, menteri yang tak mampu mengeksekusi perintah Jokowi berpotensi didepak.
Baca: Jokowi Diminta Berani Ganti Menteri Tak Kompeten
Meski begitu, Donny enggan berkomentar lebih lanjut terkait perombakan kabinet. Termasuk memberi menteri yang bakal dicopot. Pasalnya, itu merupakan hak prerogatif Presiden.
“Yang pasti bisa dipastikan itu kementerian baru, Kementerian Investasi karena sudah disetujui DPR dan sudah disusun keorganisasiannya,” papar dia.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Staf Kantor Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melantik dua menteri. Melalui akun Twitter-nya, Ngabalin menyebut pejabat yang akan dilantik, yakni Mendikbud dan Menteri Investasi.
Namun, Ngabalin tidak menyebut nama yang akan memimpin dua kementerian tersebut. Dia meminta masyarakat menunggu keputusan Presiden ke-7 Indonesia itu.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) disebut telah mengevaluasi kinerja menteri dan kementerian. Hasil evaluasi menjadi bahan pertimbangan perombakan (
reshuffle) kabinet.
“Yang jelas apa pun yang beliau (Jokowi) putuskan, pasti berdasarkan evaluasi terkait kinerja,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian saat dihubungi, Sabtu, 17 April 2021.
Donny menyebut Kepala Negara berulang lagi menekankan pentingnya kerja ekstra keras di tengah pandemi covid-19. Praktis, menteri yang tak mampu mengeksekusi perintah Jokowi berpotensi didepak.
Baca:
Jokowi Diminta Berani Ganti Menteri Tak Kompeten
Meski begitu, Donny enggan berkomentar lebih lanjut terkait perombakan kabinet. Termasuk memberi menteri yang bakal
dicopot. Pasalnya, itu merupakan hak prerogatif Presiden.
“Yang pasti bisa dipastikan itu kementerian baru, Kementerian Investasi karena sudah disetujui DPR dan sudah disusun keorganisasiannya,” papar dia.
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Staf Kantor Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melantik dua menteri. Melalui akun Twitter-nya, Ngabalin menyebut pejabat yang akan dilantik, yakni Mendikbud dan Menteri Investasi.
Namun, Ngabalin tidak menyebut nama yang akan memimpin dua kementerian tersebut. Dia meminta masyarakat menunggu keputusan Presiden ke-7 Indonesia itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)