Ilustrasi vaksin covid-19. Medcom.id
Ilustrasi vaksin covid-19. Medcom.id

Berita Populer Nasional, Kepentingan di Balik Vaksin Hingga Perpanjangan PSBB

Renatha Swasty • 26 Oktober 2020 07:57
Jakarta: Penyediaan vaksin covid-19 (korona) masih menjadi perhatian pembaca Medcom.id. Sepanjang Minggu, 25 Oktober 2020 berita soal kecurigaan adanya kepentingan di balik tergesa-gesanya pemberian vaksin dilirk pembaca.
 
Masih soal vaksin covid-19, pemerintah belum membayar uang muka pembelian vaksin juga menjadi perhatian pembaca di kanal Nasional. Pembayaran menunggu kefektifan vaksin.
 
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Pembatasan diperpanjang selama dua pekan.

Berikut rangkuman berita terpopuler:

1. Pengadaan Vaksin Covid-19 Dicurigai Ternodai Kepentingan Bisnis

Pengadaan vaksin virus covid-19 dipertanyakan karena dianggap tergesa-gesa. Muncul kecurigaan ada kepentingan bisnis dalam pengadaan vaksin.
 
"Ini seakan-akan deal-deal bisnis. Mau beli vaksin di perusahaan tertentu dijual ke Indonesia untuk (kelompok) masyarakat ini pakai yang ini dan yang lain beda," kata epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono, dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk 'Tergesa Vaksin, Berani Jamin?', Minggu, 25 Oktober 2020.
 
Pandu mempertanyakan banyaknya jumlah kandidat vaksin yang bakal didatangkan pemerintah. Padahal belum diketahui produsen vaksin yang dipilih pada tahap awal.
 
Selengkapnya baca di sini

2. Pemerintah Belum Bayar Uang Muka Vaksin Asal Tiongkok

Pemerintah memastikan belum membayar uang muka atau down payment (DP) untuk vaksin covid-19 (korona) asal Tiongkok, Sinovac. Pembayaran uang muka setelah otoritas Indonesia memastikan vaksin aman digunakan.
 
"Tapi ketika term and condition applied sudah ada rekomendasi persetujuan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) baru diberikan DP oleh Bio Farma (pengelola vaksin)," kata Tim Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Dany Amrul Ichdan, dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk 'Tergesa Vaksin, Berani Jamin?', Minggu, 25 Oktober 2020.
 
Dany mengatakan penjajakan komitmen kerja sama pengadaan vaksin sudah dilaksanakan. Kesepakatan sudah dilakukan untuk memastikan Indonesia memperoleh jatah vaksin.
 
Selengkapnya baca di sini

3. PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang Hingga 8 November 2020

Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari ke depan, mulai 26 Oktober 2020 hingga 8 November 2020. Perpanjangan sebagai antisipasi lonjakan kasus covid-19.
 
"Pemprov DKI Jakarta dapat menerapkan kembali kebijakan rem darurat (emergency brake) apabila terjadi tingkat penularan yang mengkhawatirkan. Pemprov DKI Jakarta dapat menghentikan seluruh kegiatan yang sudah dibuka selama PSBB masa transisi dan menerapkan kembali pengetatan," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Minggu, 25 Oktober 2020.
 
Langkah ini sesuai Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1020 Tahun 2020. Aturan menyebut bila tidak terdapat peningkatan kasus yang signifikan selama perpanjangan PSBB masa transisi, maka akan dilanjutkan perpanjangan selama 14 hari berikutnya.
 
Selengkapnya baca di sini:
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan