Jakarta: Istana telah menyerahkan surat presiden (Surpres) pergantian Lili Pintauli ke DPR. Ada dua nama yang diserahkan untuk dipilih mengisi kekosongan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ada dua (calon pengganti Lili)," kata Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 September 2022.
Sekretaris Fraksi Gerindra itu membocorkan salah satu calon yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia tak menyebut nama, hanya menyampaikan asal daerah calon tersebut.
"Pokoknya dua di antara itu, satu orang Bali," ungkap dia.
Jika merunut hasil uji kepatutan dan kelayakan pimpinan KPK periode 2019-2023, calon yang berasal dari Bali yaitu I Nyoman Wara. Dia tak memperoleh satu pun dukungan dari Komisi III saat proses fit and proper test.
Sedangkan, satu lagi nama calon pengganti Lili, Desmond enggan menyebutkan. Dia menutup rapat informasi kompetitor Nyoman Wara.
Namun, anggota Komisi III Arsul Sani mengungkap satu lagi nama pengganti Lili. Berdasarkan informasi yang ia dapat, calon lain yang diajukan Jokowi menggantikan Lili yaitu Johanis Tanak.
"Yang saya dengar kan namanya Pak Johanis Tanak kalau enggak salah," kata Arsul.
Johanis Tanak merupakan Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung (Direktur TUN Kejagung). Dia adalah salah satu yang tidak lolos seleksi calon pimpinan (capim) KPK pada 2019.
Sementara itu, I Nyoman Wara adalah auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang juga tidak lolos seleksi capim KPK pada 2019.
Jakarta: Istana telah menyerahkan surat presiden (Surpres) pergantian
Lili Pintauli ke DPR. Ada dua nama yang diserahkan untuk dipilih mengisi kekosongan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ada dua (calon pengganti Lili)," kata Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 20 September 2022.
Sekretaris Fraksi Gerindra itu membocorkan salah satu calon yang diajukan Presiden Joko Widodo (
Jokowi). Namun, dia tak menyebut nama, hanya menyampaikan asal daerah calon tersebut.
"Pokoknya dua di antara itu, satu orang Bali," ungkap dia.
Jika merunut hasil uji kepatutan dan kelayakan pimpinan
KPK periode 2019-2023, calon yang berasal dari Bali yaitu I Nyoman Wara. Dia tak memperoleh satu pun dukungan dari Komisi III saat proses
fit and proper test.
Sedangkan, satu lagi nama calon pengganti Lili, Desmond enggan menyebutkan. Dia menutup rapat informasi kompetitor Nyoman Wara.
Namun, anggota Komisi III Arsul Sani mengungkap satu lagi nama pengganti Lili. Berdasarkan informasi yang ia dapat, calon lain yang diajukan Jokowi menggantikan Lili yaitu Johanis Tanak.
"Yang saya dengar kan namanya Pak Johanis Tanak kalau enggak salah," kata Arsul.
Johanis Tanak merupakan Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung (Direktur TUN Kejagung). Dia adalah salah satu yang tidak lolos seleksi calon pimpinan (capim) KPK pada 2019.
Sementara itu, I Nyoman Wara adalah auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang juga tidak lolos seleksi capim
KPK pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)