Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Arsul Sani Nilai Lamanya Masa Tahanan Bukan Penyebab Deradikalisasi Gagal

Anggi Tondi Martaon • 08 Desember 2022 13:15
Jakarta: Lamanya masa hukuman narapidana teroris tak bisa menjadi tolok ukur gagalnya deradikalisasi. Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyikapi pelaku bom bunuh diri di Bandung, Jawa Barat, yang merupakan eks narapidana teroris (napiter).
 
"Fakta bahwa pengebom bunuh diri di Bandung itu mantan napiter jangan juga kemudian dipakai untuk menyimpulkan bahwa proses pemasyarakatan dan program deradikalisasi yang dilakukan serta lamanya hukuman terhadap pelaku terorisme itu gagal total memperbaiki pelaku terorisme," kata Arsul saat dihubungi, Kamis, 8 Desember 2022.
 
Menurut dia, harus dilakukan audit independen terhadap program deradikalisasi. Sehingga, dapat diketahui efektivitas program tersebut.

"Nah ini lah yang mesti kita serukan kepada BNPT dan juga Densus 88 agar lebih membuka datanya dan bersedia diaudit secara independen," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Baca: Penanganan Terorisme di Hulu dan Hilir Harus Sejalan


Dia menyampaikan banyak yang bisa dijadikan sampel dalam audit independen tersebut. Sebab, jumlah eks tahanan teroris yang keluar dari penjara sudah cukup banyak.
 
"Maka perlu dilihat dengan sampling yang besar berapa dari mereka yang tetap radikal, atau kembali melakukan terorisme dan berapa yang benar-benar kembali menjd warga masyarakat yang baik," sebut dia.
 
Selain itu, audit juga perlu dilakukan terhadap pengawasan. Sehingga diketahui pengawasan yang dilakukan berjalan baik atau tidak.
 
"Dan juga sistem pengawasan atau monitoring setelah selesai menjalani masa hukuman," ujar dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan