Keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Foto: Medcom.id/Nur Azizah
Keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Foto: Medcom.id/Nur Azizah

Keponakan Prabowo Menangis karena Zulhas

M Sholahadhin Azhar • 27 September 2019 16:15
Jakarta: Anggota Fraksi Gerindra di DPR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kecewa dengan sikap Ketua MPR Zulkifli Hasan (Zulhas) di sidang penutupan masa jabatan MPR. Pasalnya, Zulhas menghapus acara doa. 
 
Sejatinya, keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto itu diagendakan memimpin doa penutup. Namun, rencana itu dibatalkan.
 
"Apakah yang bermasalah karena saya perempuan? Atau karena saya nonmuslim?" kata Rahayu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 27 September 2019.

Anggota Komisi VIII DPR itu sakit hati atas perlakuan Zulkifli itu. Bagi dia, momentum itu sangat istimewa. Namun, Rahayu tak diberi kesempatan.
 
"Perwakilan perempuan dan nonmuslim tidak diberikan ruang untuk membacakan doa untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini," jelas dia.
 
Saat diutus membacakan doa penutup, Rahayu menyambutnya dengan antusias. Pasalnya, peristiwa ini hal yang baru, mengingat selama ini pembawa doa penutup mayoritas laki-laki beragama Islam.
 
"Saya terkagum akan pimpinan saya yang laki-laki dan muslim, Bapak Elnino M Husein Mohi (pimpinan Fraksi Gerindra), yang telah berani mengajukan saya kepada para pimpinan yang lainnya untuk tugas mulia ini dan akhirnya disepakati dan didukung penuh," kata dia. 
 
Rahayu pun menuliskan doa hingga pukul 02.00 WIB. Namun, doa itu akhirnya tak dibacakan karena Zulkifli Hasan keberatan. Sikap itu disampaikan pimpinan Fraksi Gerindra pagi tadi. 
 
Fraksi Gerindra akhirnya memilih walk out dalam penutupan sidang akhir masa jabatan MPR. Rahayu keluar dari ruang sidang diikuti politikus Gerindra lainnya, Sufmi Dasco dan Heri Gunawan.
 
"Air mata tak kunjung berhenti dengan setiap langkah yang saya ambil berjalan keluar dari sidang penutup masa jabatan saya sebagai anggota MPR," kata dia. 
 
Zulhas memang memotong rangkaian acara tersebut. Dia langsung membacakan doa penutupan tanpa diwakilkan ke Rahayu.
 
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzabannar," ucap Zulhas menbaca doa memohon kebajikan di dunia dan akhirat. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan