Pramono Anung--Antara/Yudhi Mahatma
Pramono Anung--Antara/Yudhi Mahatma

Istana Menyerahkan Pengusutan Demo Full Day School ke Polisi

Achmad Zulfikar Fazli • 16 Agustus 2017 08:37
medcom.id, Jakarta: Pihak Istana menyerahkan kepada polisi untuk mengusut keaslian aksi demonstrasi full day school ke polisi. Aksi demonstrasi ini viral di media sosial karena diikuti anak-anak dan terdengar umpatan 'bunuh menterinya sekarang juga'.
 
"Sekarang ini kan semua orang mengatakan itu palsu, itu hoax. Padahal kenyataannya kan ada. Dengan demikian nanti aparat yang akan menelusuri itu," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 15 Agustus 2017.
 
Baca: Perpres Full Day School Segera Rampung

Menurut dia, Indonesia kini sudah mengalami proses pendewasaan terhadap demokrasi. Karena itu, kata dia, masyarakat seharusnya bisa memberikan pendidikan kepada anak-anak agar tidak menebar kebencian yang berlebihan.
 
"Saya meyakini bahwa siapapun yang manas-manasi anak-anak itu pasti bukan orang yang mau bertanggung jawab kalau sudah begini," terangnya.
 
Baca: Jokowi: Tidak Ada Keharusan Terapkan Full Day School
 
Sebelumnya, Pramono mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai penguatan dari Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah yang mengatur sekolah delapan jam sehari dalam sepekan segera rampung. Perpres tersebut sedang disempurnakan oleh menteri terkait agar tak salah dipahami masyarakat. "Harapannya setelah 17 Agustus ini sudah selesai," kata Pramono.
 
Politikus PDI Perjuangan itu memastikan semua yang disampaikan Presiden Joko Widodo akan diakomodasi ke dalam Perpres. Presiden sebelumnya menyatakan penerapan full day school tidak wajib untuk semua sekolah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan