Jakarta: Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan pengumuman calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan harus menggunakan strategi. Pembahasan cawapres akan dilakukan usai Idulfitri 2023 yang kini Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sedang menimang kriteria bukan hanya sosok.
"Kalau bicara soal pengumuman, saat ini kita masih menimang-nimang ya, karena kita bicara bukan soal sosoknya saja tetapi kriteria. Lalu kita bicara soal momentumnya (waktu pemilihan), strategi-strategi pemenangannya. Tahapan-tahapannya, jadi bukan sekedar pengumumannya tapi rentetan yang lain juga. Ini yang mesti kami cermati betul," ujar Herzaky kepada MGN, Jumat, 14 April 2023.
Ketika ditanya tepatnya bulan apa KPP akan mengumumkan cawapresnya, Herzaky belum bisa merinci apakah sehabis lebaran yang dimaksud adalah bulan Mei atau Juni.
"Ya itu (bulannya) bagian dari strategi, kita lihat dulu ya waktunya. Yang penting kita sudah menjadi yang paling maju," ungkap Herzaky.
Dengan penuh semangat perubahan, Herzaky optimis bahwa KPP hingga kini menjadi satu-satunya koalisi yang sudah bergerak maju lebih dulu dibanding koalisi-koalisi lain yang masih cenderung jalan ditempat.
"Saat ini kami sudah bergerak maju ya. Sudah masuk kami ini untuk bahas strategi pemenangan, soal teritori, siapa yang harusnya dimana, bagaimana kekuatan Demokrat di sana. Apa ekspektasi dan harapan Anies kepada kami yang sedang dilakukan saat ini. Kita juga sudah punya piagam, kebersamaan, pegang koalisi dan kami juga sudah punya bacapres sedangkan koalisi lain belum punya bacapres," kata Herzaky. (Rona Marina Nisaasari)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra)
Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan pengumuman calon wakil presiden (cawapres)
Anies Baswedan harus menggunakan strategi. Pembahasan cawapres akan dilakukan usai Idulfitri 2023 yang kini Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sedang menimang kriteria bukan hanya sosok.
"Kalau bicara soal pengumuman, saat ini kita masih menimang-nimang ya, karena kita bicara bukan soal sosoknya saja tetapi kriteria. Lalu kita bicara soal momentumnya (waktu pemilihan), strategi-strategi pemenangannya. Tahapan-tahapannya, jadi bukan sekedar pengumumannya tapi rentetan yang lain juga. Ini yang mesti kami cermati betul," ujar Herzaky kepada
MGN, Jumat, 14 April 2023.
Ketika ditanya tepatnya bulan apa KPP akan mengumumkan
cawapresnya, Herzaky belum bisa merinci apakah sehabis lebaran yang dimaksud adalah bulan Mei atau Juni.
"Ya itu (bulannya) bagian dari strategi, kita lihat dulu ya waktunya. Yang penting kita sudah menjadi yang paling maju," ungkap Herzaky.
Dengan penuh semangat perubahan, Herzaky optimis bahwa KPP hingga kini menjadi satu-satunya koalisi yang sudah bergerak maju lebih dulu dibanding koalisi-koalisi lain yang masih cenderung jalan ditempat.
"Saat ini kami sudah bergerak maju ya. Sudah masuk kami ini untuk bahas strategi pemenangan, soal teritori, siapa yang harusnya dimana, bagaimana kekuatan Demokrat di sana. Apa ekspektasi dan harapan Anies kepada kami yang sedang dilakukan saat ini. Kita juga sudah punya piagam, kebersamaan, pegang koalisi dan kami juga sudah punya bacapres sedangkan koalisi lain belum punya bacapres," kata Herzaky. (
Rona Marina Nisaasari)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)