Jakarta: Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku, Demokrat menaruh harapan besar bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Herzaky mengklaim AHY memiliki seluruh persyaratan yang diinginkan Anies, termasuk syarat usulan dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK).
Sebelumnya JK menyebutkan dua syarat untuk calon wakil presiden (cawapres) Anies, yakni figur yang bisa bekerja sama dengan Anies bila terpilih. Lalu, figur itu juga harus bisa mendongkrak perolehan suara.
"Kalau kami tentunya ada harapan dari kader terkait dengan Mas AHY, bagaimanapun harapan itu kan sah dan wajar saja jika setiap kader menginginkan kadernya utamanya bisa jadi cawapres. Bagaimanapun kan Mas AHY ini selain punya modal elektabilitas dan modal kekuatan mesin politik. Dari sabang sampai merauke support-nya luar biasa, satu komando," kata Herzaky kepada MGN pada Jumat, 14 April 2023.
Menurut Herzaky sosok AHY dinilai pas karena hingga kini, keduanya, baik Anies maupun AHY sudah membicarakan soal rencana-rencana pemenangan untuk Pilpres 2024.
"Bicara soal chemistry dengan Mas Anies, ya berdua ini sering bertemu. Komunikasi baik, sering diskusi juga. Bahkan Mas AHY sebelum ke Jateng terakhir kemarin, diskusi dengan Mas Anies soal rencana-rencana pemenangan kedepannya, keduanya ini sangat nyambung," ujar Herzaky.
Herzaky kemudian mengklaim bahwa elektabilitas Anies ketika disandingkan dengan AHY cenderung naik dan sudah dibuktikan melalui lembaga-lembaga survei hingga pendapat pakar politik. Bahkan, AHY mampu mempertahankan Demokrat ketika kubu Demokrat Moeldoko muncul.
"Sudah terbukti dari berbagai kegiatan termasuk ketika menghadapi krisis ya seperti menghadapi upaya bekal partai Moeldoko. Tetapi kita cermati, sebenarnya ini bukan melulu subjektif dari kader ya, tetapi lembaga-lembaga survei yang menempatkan saat Anies-AHY di hadapkan dengan calon pasangan manapun ternyata ini menjadi yang terbaik. Begitu digabungkan ke Mas Anies, juga membuat elektabilitas Mas Anies dominan. Bukan hanya dari lembaga survei, tetapi juga banyak pakar politik menilai bahwa ini pasangan yang tepat. Bagaimanapun beliau (AHY) punya pengalaman memimpin sebuah partai juga," ujar Herzaky.
Meskipun mengklaim bahwa AHY memiliki kelima kriteria yang diincar Anies, namun, Demokrat tetap menyerahkan sepenuhnya kandidat cawapres kepada Anies Baswedan. Meski demikian Anies nantinya juga akan meminta masukkan kepada Koalisi Perubahan terhadap pilihan cawapresnya.
"Ya kita ingat ada nama-nama yang masuk dari dalam. Usulan-usulan dari masyarakat, dari lembaga survei juga banyak ya beredar. Mas Anies yang akan menentukan, semua sedang kita dalami. Meskipun beliau sampaikan, dalam memilih beliau akan meminta bantuan dalam prosesnya. Ketika bicara soal lima kriteria cawapres Mas Anies, masuk semua kok Mas AHY. Yang penting kita kan semangat untuk perubahan," kata Herzaky. (Rona Marina Nisaasari)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra)
Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengaku, Demokrat menaruh harapan besar bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi pendamping
Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Herzaky mengklaim AHY memiliki seluruh persyaratan yang diinginkan Anies, termasuk syarat usulan dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK).
Sebelumnya JK menyebutkan dua syarat untuk calon wakil presiden (cawapres) Anies, yakni figur yang bisa bekerja sama dengan Anies bila terpilih. Lalu, figur itu juga harus bisa mendongkrak perolehan suara.
"Kalau kami tentunya ada harapan dari kader terkait dengan Mas
AHY, bagaimanapun harapan itu kan sah dan wajar saja jika setiap kader menginginkan kadernya utamanya bisa jadi cawapres. Bagaimanapun kan Mas AHY ini selain punya modal elektabilitas dan modal kekuatan mesin politik. Dari sabang sampai merauke
support-nya luar biasa, satu komando," kata Herzaky kepada
MGN pada Jumat, 14 April 2023.
Menurut Herzaky sosok AHY dinilai pas karena hingga kini, keduanya, baik Anies maupun AHY sudah membicarakan soal rencana-rencana pemenangan untuk
Pilpres 2024.
"Bicara soal
chemistry dengan Mas Anies, ya berdua ini sering bertemu. Komunikasi baik, sering diskusi juga. Bahkan Mas AHY sebelum ke Jateng terakhir kemarin, diskusi dengan Mas Anies soal rencana-rencana pemenangan kedepannya, keduanya ini sangat
nyambung," ujar Herzaky.
Herzaky kemudian mengklaim bahwa elektabilitas Anies ketika disandingkan dengan AHY cenderung naik dan sudah dibuktikan melalui lembaga-lembaga survei hingga pendapat pakar politik. Bahkan, AHY mampu mempertahankan Demokrat ketika kubu Demokrat Moeldoko muncul.
"Sudah terbukti dari berbagai kegiatan termasuk ketika menghadapi krisis ya seperti menghadapi upaya bekal partai Moeldoko. Tetapi kita cermati, sebenarnya ini bukan melulu subjektif dari kader ya, tetapi lembaga-lembaga survei yang menempatkan saat Anies-AHY di hadapkan dengan calon pasangan manapun ternyata ini menjadi yang terbaik. Begitu digabungkan ke Mas Anies, juga membuat elektabilitas Mas Anies dominan. Bukan hanya dari lembaga survei, tetapi juga banyak pakar politik menilai bahwa ini pasangan yang tepat. Bagaimanapun beliau (AHY) punya pengalaman memimpin sebuah partai juga," ujar Herzaky.
Meskipun mengklaim bahwa AHY memiliki kelima kriteria yang diincar Anies, namun, Demokrat tetap menyerahkan sepenuhnya kandidat cawapres kepada Anies Baswedan. Meski demikian Anies nantinya juga akan meminta masukkan kepada Koalisi Perubahan terhadap pilihan cawapresnya.
"Ya kita ingat ada nama-nama yang masuk dari dalam. Usulan-usulan dari masyarakat, dari lembaga survei juga banyak ya beredar. Mas Anies yang akan menentukan, semua sedang kita dalami. Meskipun beliau sampaikan, dalam memilih beliau akan meminta bantuan dalam prosesnya. Ketika bicara soal lima kriteria cawapres Mas Anies, masuk semua kok Mas AHY. Yang penting kita kan semangat untuk perubahan," kata Herzaky. (
Rona Marina Nisaasari)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
