Jakarta: Partai NasDem menyambut baik bila Partai Demokrat memang ingin merapat ke koalisi pemerintah. Bergabungnya Demokrat dinilai bermanfaat untuk menunjang pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke depan.
"Gabungnya Demokrat bisa bermanfaat bagi pemerintahan untuk menciptakan sistem presidensial yang efektif," kata Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate di Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2019.
Di mengakui pemerintahan presidensial optimal memerlukan DPR dengan oposisi yang mampu menjaga pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. NasDem memandang perlu adanya check and balances dari kubu oposisi yang konstruktif di parlemen.
Pada situasi ini, jelas dia, tidak harus seluruh fraksi di parlemen menjadi anggota koalisi pemerintah. Namun, DPR tetap mampu menjaga pemerintahan politik yang baik.
Baca: Demokrat Semakin Tak Nyaman di Koalisi Prabowo
"Peran fraksi oposisi yang konstruktif (tidak hanya asal beda) dalam mengambil kebijakan publik yang baik bersama fraksi koalisi pemerintah," ujar dia.
Kabar Demokrat merapat ke koalisi Jokowi semakin santer. Pemicunya, kedekatan Demokrat dengan partai pendukung pemerintah yang semakin terlihat jelas ketika anak sulung Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), rajin menemui Jokowi. AHY juga berkunjung ke rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Lebaran.
Jakarta: Partai NasDem menyambut baik bila Partai Demokrat memang ingin merapat ke koalisi pemerintah. Bergabungnya Demokrat dinilai bermanfaat untuk menunjang pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ke depan.
"Gabungnya Demokrat bisa bermanfaat bagi pemerintahan untuk menciptakan sistem presidensial yang efektif," kata Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate di Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2019.
Di mengakui pemerintahan presidensial optimal memerlukan DPR dengan oposisi yang mampu menjaga pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. NasDem memandang perlu adanya
check and balances dari kubu oposisi yang konstruktif di parlemen.
Pada situasi ini, jelas dia, tidak harus seluruh fraksi di parlemen menjadi anggota koalisi pemerintah. Namun, DPR tetap mampu menjaga pemerintahan politik yang baik.
Baca: Demokrat Semakin Tak Nyaman di Koalisi Prabowo
"Peran fraksi oposisi yang konstruktif (tidak hanya asal beda) dalam mengambil kebijakan publik yang baik bersama fraksi koalisi pemerintah," ujar dia.
Kabar Demokrat merapat ke koalisi Jokowi semakin santer. Pemicunya, kedekatan Demokrat dengan partai pendukung pemerintah yang semakin terlihat jelas ketika anak sulung Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), rajin menemui Jokowi. AHY juga berkunjung ke rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)