Jakarta: Dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diuji pandemi covid-19. Kesabaran pemerintah mengahadapi covid-19 dinilai berbuah manis.
Pemerintah dinilai sangat sabar menghadapi pandemi covid-19. Di tengah berbagai kekurangan, Indonesia mampu menjinakkan amukan virus korona pada pertengahan 2021.
Berita ini paling banyak dibaca di kanal Nasional Medcom.id, sepanjang Rabu, 20 Oktober 2021.
"Pada akhirnya, eskalasi yang terpapar menurun. Tingkat hunian rumah sakit juga menurun. Yang sakit dan meninggal turun drastis. Ini harus diapresiasi," kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay melalui keterangan tertulis, Rabu, 20 Oktober 2021.
Baca selengkapnya di sini
Berita yang juga menarik perhatian pembaca Medcom.id sepanjag Rabu, soal pandemi covid-19 disebut tidak membuat pemerintahan Jokowi-Maruf surut langkah. Agenda-agenda strategis nasional terus dikebut dan diselesaikan.
Sebagai nakhoda, Jokowi memberi arahan yang jelas dan tegas sebagai bekal menempuh krisis. Gas dan rem, serta keberanian mengambil risiko menjadi kunci utama.
"Gas dan rem jadi panduan kita dalam melaksanakan kebijakan pemerintah. Semuanya dalam satu komando di bawah arahan Presiden," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melalui keterangan tertulis, Rabu, 20 Oktober 2021.
Baca selengkapnya di sini
Masih soal pandemi. Penurunan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jakarta turun menjadi level 2.
Sejumlah pelonggaran diberlakukan. Salah satunya soal pembukaan tempat main anak di mal. Berita soal ini paling banyak dibaca pembaca Medcom.id sepanjang kemarin.
"Dibuka dengan syarat orang tua harus mencatatkan alamat dan nomor telepon untuk kebutuhan tracing," tulis Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1245 Tahun 2021 tentang PPKM Level 2 dikutip Medcom.id, Rabu, 20 Oktober 2021.
Selain itu, anak usia dibawah 12 tahun diizinkan masuk ke dalam mal dengan pengawasan orang tua. Setiap pengunjung dan pegawai mal diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining kesehatan.
"Kapasitas maksimal 50 persen dan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB," tulis Kepgub Nomor 1245.
Baca selengkpnya di sini
Jakarta:
Dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diuji
pandemi covid-19. Kesabaran pemerintah mengahadapi covid-19 dinilai berbuah manis.
Pemerintah dinilai sangat sabar menghadapi pandemi covid-19. Di tengah berbagai kekurangan, Indonesia mampu menjinakkan amukan virus korona pada pertengahan 2021.
Berita ini paling banyak dibaca di kanal Nasional
Medcom.id, sepanjang Rabu, 20 Oktober 2021.
"Pada akhirnya, eskalasi yang terpapar menurun. Tingkat hunian rumah sakit juga menurun. Yang sakit dan meninggal turun drastis. Ini harus diapresiasi," kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay melalui keterangan tertulis, Rabu, 20 Oktober 2021.
Baca selengkapnya
di sini
Berita yang juga menarik perhatian pembaca
Medcom.id sepanjag Rabu, soal pandemi covid-19 disebut tidak membuat pemerintahan Jokowi-Maruf surut langkah. Agenda-agenda strategis nasional terus dikebut dan diselesaikan.
Sebagai nakhoda, Jokowi memberi arahan yang jelas dan tegas sebagai bekal menempuh krisis. Gas dan rem, serta keberanian mengambil risiko menjadi kunci utama.
"Gas dan rem jadi panduan kita dalam melaksanakan kebijakan pemerintah. Semuanya dalam satu komando di bawah arahan Presiden," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melalui keterangan tertulis, Rabu, 20 Oktober 2021.
Baca selengkapnya
di sini
Masih soal pandemi. Penurunan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) di Jakarta turun menjadi level 2.
Sejumlah pelonggaran diberlakukan. Salah satunya soal pembukaan
tempat main anak di mal. Berita soal ini paling banyak dibaca pembaca
Medcom.id sepanjang kemarin.
"Dibuka dengan syarat orang tua harus mencatatkan alamat dan nomor telepon untuk kebutuhan tracing," tulis Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1245 Tahun 2021 tentang PPKM Level 2 dikutip Medcom.id, Rabu, 20 Oktober 2021.
Selain itu, anak usia dibawah 12 tahun diizinkan masuk ke dalam mal dengan pengawasan orang tua. Setiap pengunjung dan pegawai mal diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining kesehatan.
"Kapasitas maksimal 50 persen dan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB," tulis Kepgub Nomor 1245.
Baca selengkpnya
di sini Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
