Jakarta: Survei Indikator Politik Indonesia mencatat adanya tren turunnya dukungan terhadap demokrasi. Penurunan terjadi sejak Februari hingga Mei 2020.
"Ada penurunan dibanding bulan Februari. Cukup lumayan turunnya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam 'Rilis Survei Nasional Indikator: Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi', yang disiarkan virtual, Minggu, 25 Oktober 2020.
Pada Februari 2020 sebanyak 72,9 persen responden masih percaya demokrasi baik. Sedangkan pada Mei 2020 turun 62,4 persen. Sisanya ada yang berpendapat tidak peduli atau tak ada bedanya.
Baca: Pengamat: Parpol Aktor Pembusukan Demokrasi
Ketika responden ditanya mengenai situasi demokrasi Indonesia saat ini, mayoritas menjawab sama saja keadaannya dengan angka 37 persen. Indonesia lebih demokratis cuma 17,7 persen.
"Kemudian 36 persen menjawab Indonesia menjadi kurang demokratis," ucap Burhanuddin.
Survei dilakukan pada 24-30 September 2020 dengan asumsi metode simple random sampling. Sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jakarta: Survei Indikator Politik Indonesia mencatat adanya tren turunnya dukungan terhadap demokrasi. Penurunan terjadi sejak Februari hingga Mei 2020.
"Ada penurunan dibanding bulan Februari. Cukup lumayan turunnya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam 'Rilis Survei Nasional Indikator: Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi', yang disiarkan virtual, Minggu, 25 Oktober 2020.
Pada Februari 2020 sebanyak 72,9 persen responden masih percaya demokrasi baik. Sedangkan pada Mei 2020 turun 62,4 persen. Sisanya ada yang berpendapat tidak peduli atau tak ada bedanya.
Baca:
Pengamat: Parpol Aktor Pembusukan Demokrasi
Ketika responden ditanya mengenai situasi demokrasi Indonesia saat ini, mayoritas menjawab sama saja keadaannya dengan angka 37 persen. Indonesia lebih
demokratis cuma 17,7 persen.
"Kemudian 36 persen menjawab Indonesia menjadi kurang demokratis," ucap Burhanuddin.
Survei dilakukan pada 24-30 September 2020 dengan asumsi metode simple random sampling. Sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)