Jakarta: Pimpinan Ombudsman RI bertandang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan itu, Ombudsman melaporkan banyak temuan masalah yang harus dibenahi pemerintah.
"(Kami melaporkan) tingkat kepatuhan pada standar layanan yang masih bermasalah. Banyak aparatur sipil negara (ASN) melalaikan (tugas) sehingga membuat publik menjadi korban," kata anggota Ombudsman Adrianus Meliala di Jakarta, Selasa, 1 Februari 2021.
Menurut dia, Ombudsman juga melaporkan ihwal kepastian waktu layanan birokrasi yang rendah. Selain itu, ada masalah pungutan liar (pungli) hingga diskriminasi dalam pelayanan publik.
Baca: Penegakan Hukum Kepolisian Dianggap Tebang Pilih Sepanjang 2020
"Beberapa isu yang perlu menjadi perhatian Presiden. Beliau setuju dengan apa yang kami katakan dan akan menindak lanjuti," ujar dia.
Ombudsman turut mengadukan soal masalah investasi mobil listrik yang terkendala perizinan. Masalah limbah alat pelindung diri (APD) pun tak luput dari pembahasan.
"Presiden hanya mengatakan akan memberi perhatian," ungkap Adrianus.
Lawatan Ombudsman ke Presiden Joko ini sekaligus melaporkan hasil kinerja Ombudsman selama 2016-2021. Pimpinan Ombudsman segera berganti dalam waktu dekat.
Jakarta: Pimpinan
Ombudsman RI bertandang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, untuk bertemu Presiden
Joko Widodo. Dalam pertemuan itu, Ombudsman melaporkan banyak temuan masalah yang harus dibenahi pemerintah.
"(Kami melaporkan) tingkat kepatuhan pada standar layanan yang masih bermasalah. Banyak aparatur sipil negara (ASN) melalaikan (tugas) sehingga membuat publik menjadi korban," kata anggota Ombudsman Adrianus Meliala di Jakarta, Selasa, 1 Februari 2021.
Menurut dia, Ombudsman juga melaporkan ihwal kepastian waktu layanan birokrasi yang rendah. Selain itu, ada masalah pungutan liar (pungli) hingga diskriminasi dalam pelayanan publik.
Baca:
Penegakan Hukum Kepolisian Dianggap Tebang Pilih Sepanjang 2020
"Beberapa isu yang perlu menjadi perhatian Presiden. Beliau setuju dengan apa yang kami katakan dan akan menindak lanjuti," ujar dia.
Ombudsman turut mengadukan soal masalah investasi mobil listrik yang terkendala perizinan. Masalah limbah alat pelindung diri (APD) pun tak luput dari pembahasan.
"Presiden hanya mengatakan akan memberi perhatian," ungkap Adrianus.
Lawatan Ombudsman ke Presiden Joko ini sekaligus melaporkan hasil kinerja Ombudsman selama 2016-2021. Pimpinan Ombudsman segera berganti dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)