Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng ke sejumlah masyarakat. Bantuan tersebut dapat diperuntukkan membeli kebutuhan pokok lainnya.
"Jadi ini perlu ditekankan juga bahwa pada prinsipnya pemerintah mengurangi beban pengeluaran masyarakat, ketika harga-harga kebutuhan pokok ada peningkatan," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Harry Hikmat dalam briefing BLT Minyak Goreng secara virtual, Jumat, 8 April 2022.
Harry mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyalurkan BLT minyak goreng untuk pertama kalinnya di Pasar Angso Duo, Jambi, pada Kamis, 7 April 2022. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta masyarakat dapat mempergunakan BLT minyak goreng untuk keperluan yang bermanfaat.
"Jadi statemen beliau (Jokowi) saya minta untuk BLT ini dapat digunakan sebagai modal usaha atau membeli kebutuhan pokok termasuk minyak goreng yang harganya sedang meningkat," tiru Harry.
BLT minyak goreng, kata Harry, menjadi solusi agar masyarakat dapat terus berusaha di tengah tingginya harga minyak goreng. Penyaluran bantuan tersebut melalui PT Pos Indonesia.
Baca: Mayoritas Penyaluran BLT Minyak Goreng Dikirim Via Pos
Pemerintah sedianya memberikan BLT minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan, pada April, Mei, Juni 2022. Namun, penyalurannya digabungkan pada 4 sampai 21 April.
BLT minyak goreng dicairkan berbarengan dengan program bantuan pangan non tunai (BPNT) Kemensos. Nominal alokasi dana Bansos Sembako BPNT tiap bulannya adalah Rp200.000. Sehingga, masyarakat akan menerima bantuan sebanyak Rp500.000.
Selain itu, Kemensos telah mendata para penerima BLT minyak goreng tersebut, yakni 20,5 juta. Jumlah itu terdiri dari 18,8 juta untuk keluarga penerima BPNT dan 1,85 juta untuk keluarga penerima program keluarga harapan (PKH).
Jakarta:
Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan
bantuan langsung tunai (BLT)
minyak goreng ke sejumlah masyarakat. Bantuan tersebut dapat diperuntukkan membeli kebutuhan pokok lainnya.
"Jadi ini perlu ditekankan juga bahwa pada prinsipnya pemerintah mengurangi beban pengeluaran masyarakat, ketika harga-harga kebutuhan pokok ada peningkatan," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Harry Hikmat dalam briefing BLT Minyak Goreng secara virtual, Jumat, 8 April 2022.
Harry mengatakan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) telah menyalurkan BLT minyak goreng untuk pertama kalinnya di Pasar Angso Duo, Jambi, pada Kamis, 7 April 2022. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta masyarakat dapat mempergunakan BLT minyak goreng untuk keperluan yang bermanfaat.
"Jadi
statemen beliau (Jokowi) saya minta untuk BLT ini dapat digunakan sebagai modal usaha atau membeli kebutuhan pokok termasuk minyak goreng yang harganya sedang meningkat," tiru Harry.
BLT minyak goreng, kata Harry, menjadi solusi agar masyarakat dapat terus berusaha di tengah tingginya harga minyak goreng. Penyaluran bantuan tersebut melalui PT Pos Indonesia.
Baca:
Mayoritas Penyaluran BLT Minyak Goreng Dikirim Via Pos
Pemerintah sedianya memberikan BLT minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan, pada April, Mei, Juni 2022. Namun, penyalurannya digabungkan pada 4 sampai 21 April.
BLT minyak goreng dicairkan berbarengan dengan program bantuan pangan non tunai (BPNT) Kemensos. Nominal alokasi dana Bansos Sembako BPNT tiap bulannya adalah Rp200.000. Sehingga, masyarakat akan menerima bantuan sebanyak Rp500.000.
Selain itu, Kemensos telah mendata para penerima BLT minyak goreng tersebut, yakni 20,5 juta. Jumlah itu terdiri dari 18,8 juta untuk keluarga penerima BPNT dan 1,85 juta untuk keluarga penerima program keluarga harapan (PKH).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)