Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menunjuk Kahar Muzakar sebagai pengganti Idrus Marham yang mundur dari jabatan Ketua Koordinator Bidang Kelembagaan DPP Partai Golkar periode 2014 - 2019.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya langsung menggelar rapat pasca menerima surat pengunduran diri Idrus Marham.
"DPP Golkar telah menunjuk pengganti Idrus yakni Pak Kahar. Beliau juga anggota DPR RI dari Fraksi Golkar," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 24 Agustus 2018.
Menteri Perindustrian (Menperin) itu menambahkan, rotasi jabatan di partai merupakan sesuatu hal yang wajar. "DPP Golkar sangat mengapresiasi kinerja Pak Idrus selama ini," tandas Airlangga.
Seperti diketahui, Idrus Marham resmi mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial dan posisinya di DPP Golkar. Pengunduran dirinya dikabarkan terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang menyeret namanya.
Baca: Golkar Sudah Lama Siapkan Agus Gumiwang jadi Pejabat
Juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut dugaan keterlibatan Idrus dalam kasus ini diperkuat dari CCTV (rekaman kamera pengintai) yang disita penyidik dari sejumlah lokasi.
Dalam CCTV itu, Idrus dan Dirut PLN Sofyan Basir terekam beberapa kali melakukan pertemuan dengan kedua tersangka dalam kasus ini yakni Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih (EMS) dan bos Blackgold Natural Recourses Limited Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK).
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GNlAl3Gb" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menunjuk Kahar Muzakar sebagai pengganti Idrus Marham yang mundur dari jabatan Ketua Koordinator Bidang Kelembagaan DPP Partai Golkar periode 2014 - 2019.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya langsung menggelar rapat pasca menerima surat pengunduran diri Idrus Marham.
"DPP Golkar telah menunjuk pengganti Idrus yakni Pak Kahar. Beliau juga anggota DPR RI dari Fraksi Golkar," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 24 Agustus 2018.
Menteri Perindustrian (Menperin) itu menambahkan, rotasi jabatan di partai merupakan sesuatu hal yang wajar. "DPP Golkar sangat mengapresiasi kinerja Pak Idrus selama ini," tandas Airlangga.
Seperti diketahui, Idrus Marham resmi mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial dan posisinya di DPP Golkar. Pengunduran dirinya dikabarkan terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang menyeret namanya.
Baca: Golkar Sudah Lama Siapkan Agus Gumiwang jadi Pejabat
Juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut dugaan keterlibatan Idrus dalam kasus ini diperkuat dari CCTV (rekaman kamera pengintai) yang disita penyidik dari sejumlah lokasi.
Dalam CCTV itu, Idrus dan Dirut PLN Sofyan Basir terekam beberapa kali melakukan pertemuan dengan kedua tersangka dalam kasus ini yakni Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih (EMS) dan bos Blackgold Natural Recourses Limited Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)