Jakarta: Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat mayoritas responden puas dengan kinerja dua tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Kepuasan publik relatif stabil dibandingkan dengan periode-periode survei sebelumnya.
“Kita memang melihat tingkat kepuasan kinerja Jokowi dari publik masih cukup tinggi 68,5 persen,” kata peneliti senior SMRC Saidiman Ahmad dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Jokow-Ma’ruf, di Luar Dipuji, di dalam Dicaci,' Minggu, 24 Oktober 2021.
Saidiman mengatakan angka itu sedikit lebih rendah dari survei SMRC pada Maret 2021. Kala itu, 77 persen responden sangat dan cukup puas terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf.
Meski begitu, hasil survei teranyar relatif sama dengan survei pada Oktober 2020 atau satu tahun pemerintahan duet Jokowi-Ma’ruf. Sebesar 68,8 persen responden sangat dan cukup puas pada Presiden dan Wakil Presiden.
“Memang ada naik turun tapi tidak ada perbedaan signifikan,” papar Saidiman.
Baca: 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Data Penerima dan Pengawasan Bansos Masih Jadi PR
Jakarta: Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat mayoritas responden puas dengan kinerja
dua tahun Presiden Joko Widodo (
Jokowi) dan Wakil Presiden
Ma’ruf Amin. Kepuasan publik relatif stabil dibandingkan dengan periode-periode survei sebelumnya.
“Kita memang melihat tingkat kepuasan kinerja Jokowi dari publik masih cukup tinggi 68,5 persen,” kata peneliti senior SMRC Saidiman Ahmad dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Jokow-Ma’ruf, di Luar Dipuji, di dalam Dicaci,' Minggu, 24 Oktober 2021.
Saidiman mengatakan angka itu sedikit lebih rendah dari survei SMRC pada Maret 2021. Kala itu, 77 persen responden sangat dan cukup puas terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf.
Meski begitu, hasil survei teranyar relatif sama dengan survei pada Oktober 2020 atau satu tahun pemerintahan duet Jokowi-Ma’ruf. Sebesar 68,8 persen responden sangat dan cukup puas pada Presiden dan Wakil Presiden.
“Memang ada naik turun tapi tidak ada perbedaan signifikan,” papar Saidiman.
Baca:
2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Data Penerima dan Pengawasan Bansos Masih Jadi PR
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)