Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyebut praktik percaloan masih kerap terjadi. Bahkan, fenomena ini selalu muncul setiap penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Setiap ada (tes) CPNS, ada namanya pasukan calo ini. Gentayangan di mana-mana," kata Tjahjo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Maret 2021.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menyebut modus yang digunakan cukup beragam. Bahkan, calo CPNS tak segan menjual nama menteri kepada korban.
Hal itu dialami Tjahjo pada 2019. Kediamannya diserbu sejumlah peserta CPNS yang menjadi korban percaloan gagal. Korban dikumpulkan di gedung DPR pada hari libur.
"'Katanya Pak Menpan mau menyerahkan SK (surat keputusan) khusus'," ujar Tjahjo menirukan tuntutan korban.
Baca: Menpan RB Laporkan Calo CPNS
Dia mengaku prihatin praktik percaloan masih kerap terjadi. Masyarakat diminta tidak mudah terpengaruh rayuan oknum yang mengeklaim bisa memberikan jalan pintas untuk menjadi PNS.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan memberantas praktik calo CPNS tersebut. Salah satunya lewat memperbaiki sistem seleksi CPNS.
"Orang mau bayar berapa pun, enggak akan mungkin (menembus sistem)," ujar dia.
Meski sudah membuat sistem yang baik, hal itu dinilai belum mampu memberantas calo. Sebab, calo memiliki jaringan cukup luas. Bahkan PNS atau eks pejabat juga terlibat dalam praktik percaloan.
Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyebut praktik percaloan masih kerap terjadi. Bahkan, fenomena ini selalu muncul setiap penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Setiap ada (tes) CPNS, ada namanya pasukan calo ini. Gentayangan di mana-mana," kata
Tjahjo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Maret 2021.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menyebut modus yang digunakan cukup beragam. Bahkan, calo CPNS tak segan menjual nama menteri kepada korban.
Hal itu dialami Tjahjo pada 2019. Kediamannya diserbu sejumlah peserta
CPNS yang menjadi korban percaloan gagal. Korban dikumpulkan di gedung DPR pada hari libur.
"'Katanya Pak Menpan mau menyerahkan SK (surat keputusan) khusus'," ujar Tjahjo menirukan tuntutan korban.
Baca:
Menpan RB Laporkan Calo CPNS
Dia mengaku prihatin praktik percaloan masih kerap terjadi. Masyarakat diminta tidak mudah terpengaruh rayuan oknum yang mengeklaim bisa memberikan jalan pintas untuk menjadi PNS.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan memberantas praktik calo CPNS tersebut. Salah satunya lewat memperbaiki sistem seleksi CPNS.
"Orang mau bayar berapa pun, enggak akan mungkin (menembus sistem)," ujar dia.
Meski sudah membuat sistem yang baik, hal itu dinilai belum mampu memberantas calo. Sebab, calo memiliki jaringan cukup luas. Bahkan PNS atau eks pejabat juga terlibat dalam praktik percaloan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)