Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, melaporkan dugaan calo calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke Polda Metro Jaya. Calo disebut membuat surat palsu.
"Intinya Menpan RB melaporkan modus calo CPNS yang menipu CPNS dijanjikan lulus dan membuat surat palsu Kemenpan RB tertanggal 28 Oktober 2019," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Kamis, 17 September 2020.
Surat palsu Kemenpan RB itu disebut Tjahjo merupakan surat yang dikeluarkan saat dirinya baru dilantik sebagai Menpan RB. Surat itu digunakan untuk meyakinkan para CPNS.
"Penipuan antara Rp150 sampai Rp400 juta," ujar Tjahjo
Kedatangan Tjahjo diterima oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudana, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo, dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak.
Tjahjo meyebut beberapa korban calo CPNS juga telah melapor ke Polda Metro Jaya. Namun, Tjahjo tidak menyebut waktu pelaporan.
"Kami minta atensi Kapolda untuk mengusut tuntas calo-calo CPNS tersebut," ujar mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku tidak mengetahui kedatangan Tjahjo. Dia juga menyebut belum menerima laporan tersebut.
"Saya belum menerima laporan itu ya," ujar Yusri kepada Medcom.id, Kamis, 17 September 2020.
Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, melaporkan dugaan calo
calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke Polda Metro Jaya. Calo disebut membuat surat palsu.
"Intinya Menpan RB melaporkan modus calo CPNS yang menipu CPNS dijanjikan lulus dan membuat surat palsu Kemenpan RB tertanggal 28 Oktober 2019," kata
Tjahjo melalui pesan singkat, Kamis, 17 September 2020.
Surat palsu Kemenpan RB itu disebut Tjahjo merupakan surat yang dikeluarkan saat dirinya baru dilantik sebagai Menpan RB. Surat itu digunakan untuk meyakinkan para CPNS.
"Penipuan antara Rp150 sampai Rp400 juta," ujar Tjahjo
Kedatangan Tjahjo diterima oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudana, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo, dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak.