Jakarta: Lembaga survei Populi Center mencatat mayoritas masyarakat menilai langkah Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) merupakan tindakan yang etis. Hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan pada 9 hingga 17 Oktober 2022.
"Sebesar 41,9 persen masyarakat menilai tindakan tersebut etis," ujar peneliti Populi Center Olivia Prastiti dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 26 Oktober 2022.
Sedangkan 20,2 persen masyarakat menganggap tindakan tersebut tidak etis. Lalu sebesar 37,9 persen menolak menjawab pertanyaan.
Sementara itu, Populi Center juga meminta pendapat masyarakat ihwal sosok yang diharapkan maju sebagai Capres 2024. Tercatat, Anies menduduki peringkat kedua.
"Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) mendapat persentase tertinggi dengan 27, 5 persen, disusul Anies Baswedan 26,3 persen," jelas Olivia.
Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 respoden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jakarta: Lembaga survei Populi Center mencatat mayoritas masyarakat menilai langkah
Partai NasDem mengusung
Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) merupakan tindakan yang etis. Hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan pada 9 hingga 17 Oktober 2022.
"Sebesar 41,9 persen masyarakat menilai tindakan tersebut etis," ujar peneliti Populi Center Olivia Prastiti dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 26 Oktober 2022.
Sedangkan 20,2 persen masyarakat menganggap tindakan tersebut tidak etis. Lalu sebesar 37,9 persen menolak menjawab pertanyaan.
Sementara itu, Populi Center juga meminta pendapat masyarakat ihwal sosok yang diharapkan maju sebagai
Capres 2024. Tercatat, Anies menduduki peringkat kedua.
"Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) mendapat persentase tertinggi dengan 27, 5 persen, disusul Anies Baswedan 26,3 persen," jelas Olivia.
Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 respoden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau
multistage random sampling dengan
margin of error sekitar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)