Jakarta: Lembaga survei Populi Center melaporkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam daftar tokoh yang diharapkan menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Peneliti Populi Center Olivia Prasisiti menyebut Anies menduduki urutan kedua sebagai tokoh publik yang diharapkan maju sebagai capres 2024.
"Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) mendapat persentase tertinggi dengan 27, 5 persen, disusul Anies Baswedan 26,3 persen," ujar Olivia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 26 Oktober 2022.
Selanjutnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi ketiga dengan 23,4 persen. Lalu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 5,3 persen, Ketua DPR Puan Maharani 2,8 persen, dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto 1,3 persen.
"Terdapat 11,8 persen yang menjawab belum memutuskan, dan sebesar 1,5 persen menolak menjawab pertanyaan," terang dia.
Selain itu, Populi Center melakukan jajak pendapat ihwal pengetahuan masyarakat terhadap Pemilu 2024. Data menunjukkan 73,8 persen masyarakat telah mengetahui Pemilu Serentak akan dilaksanakan pada 2024. Sementara itu, masyarakat yang tidak mengetahui sebanyak 26,2 persen.
Kemudian, jumlah masyarakat yang menyatakan akan menggunakan hak pilihnya cukup besar yakni sebesar 97 persen. "Sebesar 0,8 persen menyatakan tidak akan menggunakan hak pilihnya, sedangkan 2,1 persen menjawab belum dapat memutuskan, dan sebesar 0,1 persen menolak menjawab pertanyaan," jelas Olivia.
Survei dilakukan terhadap 1.200 respoden tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jakarta: Lembaga survei Populi Center melaporkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam daftar tokoh yang diharapkan menjadi calon presiden (capres) pada
Pilpres 2024. Peneliti Populi Center Olivia Prasisiti menyebut Anies menduduki urutan kedua sebagai tokoh publik yang diharapkan maju sebagai capres 2024.
"Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) mendapat persentase tertinggi dengan 27, 5 persen, disusul
Anies Baswedan 26,3 persen," ujar Olivia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu, 26 Oktober 2022.
Selanjutnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menempati posisi ketiga dengan 23,4 persen. Lalu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 5,3 persen, Ketua DPR Puan Maharani 2,8 persen, dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto 1,3 persen.
"Terdapat 11,8 persen yang menjawab belum memutuskan, dan sebesar 1,5 persen menolak menjawab pertanyaan," terang dia.
Selain itu, Populi Center melakukan jajak pendapat ihwal pengetahuan masyarakat terhadap Pemilu 2024. Data menunjukkan 73,8 persen masyarakat telah mengetahui
Pemilu Serentak akan dilaksanakan pada 2024. Sementara itu, masyarakat yang tidak mengetahui sebanyak 26,2 persen.
Kemudian, jumlah masyarakat yang menyatakan akan menggunakan hak pilihnya cukup besar yakni sebesar 97 persen. "Sebesar 0,8 persen menyatakan tidak akan menggunakan hak pilihnya, sedangkan 2,1 persen menjawab belum dapat memutuskan, dan sebesar 0,1 persen menolak menjawab pertanyaan," jelas Olivia.
Survei dilakukan terhadap 1.200 respoden tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau
multistage random sampling dengan
margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
