Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) M Mardiono. (ANT/Akbar Nugroho Gumay
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) M Mardiono. (ANT/Akbar Nugroho Gumay

Mardiono: Pergantian Kepemimpinan di PPP Tak Pengaruhi KIB

Al Abrar • 07 September 2022 13:45
Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan tetap berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN. Pergantian kepemimpin di tubuh partai berlambang ka'bah itu tak mengubah sikap koalisi. 
 
"Saya ada di situ, sudah tentu apa yang menjadi pergantian kepemimpinan di PPP ini tentu tidak akan mempengaruhi KIB itu," kata Pelaksana Tugas Ketua Umum Muhammad Mardiono saat dihubungi, Rabu, 7 September 2022.
 
Mardiono mengaku tidak akan menghentikan kerja-kerja politik yang sudah dilakukan para kader termasuk membangun KIB dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.

"Konsolidasi, kerja politik termasuk KIB jalan terus," ujarnya.
 
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menyampaikan sebagai koordinator, ia bertugas membangun komunikasi antar ketiga partai itu. Kemudian mempersiapkan konsep-konsep, langkah-langkah politik dalam koalisi. 
 
Baca: Daftar ke Kemenkumham, PPP Pastikan Proses Perubahan Ketum Melalui Mekanisme Partai
 
Terkait kemungkinan diajak koalisi oleh partai lain misalnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Mardiono mengakui bahwa politik itu dinamis. Selain itu, dari 9 partai politik, hasil Pemilu 2019, hanya PDIP yang bisa mandiri mencalonkan presiden dan wakil presiden sedangkan yang lain tidak cukup.
 
"Berarti melakukan kolisi menjadi keniscayaan, kebutuhan yang kita lakukan, sebagaimana undang-undang, capres-cawapres dicalonkan parpol," katanya.
 
Meskipun demikian, ia meyakini PDIP meskipun sudah cukup mandiri tapi tidak akan mencalonkan capres dan cawapres sendirian. Mereka akan mengajak partai lain untuk bekerja sama.
 
"Insting politik saya, PDIP pasti akan menggandeng partai politik yang lain sebanyak-banyaknya karena capres-cawapres dipilih rakyat," katanya.
 
Terlepas dari itu, Mardiono menegaskan bahwa PPP saat ini juga fokus pada konsolidasi internal, menyelesaikan proses estafet kepemimpinan dulu. Setelah itu, baru mengurus agenda-agenda politik berikutnya.
 
Sementara itu, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan sikap PPP terhadap KIB tidak akan berubah meskipun ada pergantian ketua umum.
 
"Beberapa petinggi partai baik Golkar maupun PAN sudah komunikasi dengan partai kami. Jadi bahwa ini tidak ubah konstelasi perkoalisian," kata Awiek sapaan akrabnya Selasa, 6 September 2022.
 
Awiek menegaskan KIB tetap solid. Pemberhentian ketua umum di internal partai tidak akan mengganggu konsolidasi yang telah dilakukan bersama KIB.
 
"Entah ketumnya tetap atau pergantian ketum ya PPP tetep bersama KIB," katanya.
 
Bahkan, lanjut dia, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono juga punya posisi strategis di KIB. Oleh karena itu, Awiek memastikan bahwa koalisi itu akan terus berlanjut.
 
"Sepanjang pengetahuan kami dengan KIB tidak ada masalah. Karena Pak Mardiono kan koordinator koalisi dari PPP," kata Awiek.
 
Sebelumnya, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum (Ketum). Pemberhentian dilakukan karena sejumlah sebab.
 
"Para kader itu memberikan solusi dalam rangka mengakhiri polemik," kata pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP Muhammad Mardiono kepada Medcom.id, Senin, 5 September 2022.
 
Alasan lain yaitu pembagian tugas. Sebab, Suharso saat ini juga mengemban tugas negara sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
 
Pembagian tugas itu dimaksudkan agar PPP fokus mempersiapkan menghadapi Pemilu 2024. Sehingga Suharso bisa fokus mengemban tugas sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
"Dengan kesibukan yang tinggi untuk menghadapi agenda kenegaraan, ada G20 dan lain sebagainya, maka para kader menghadirkan solusi untuk membagi tugas," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan