Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menjelaskan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak meminta jabatan Gubernur dihapus. Melainkan hanya pemilihan gubernur (pilgub).
"(Kita usul) pilgubnya untuk dihapus bukan jabatannya," kata Hasanuddin ditemui di sela-sela acara Ijtima Ulama PKB Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Februari 2022.
Hasanuddin menyebut pihaknya sudah melakukan kajian sejak lama soal penghapusan pilgub. PKB menilai gubernur merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat.
"Dibuat hal yang baru yang kira-kira mengefektifkan anggaran mengefektifkan pemerintah dan lain sebagainya. Dan salah satu kajiannya adalah pilkada untuk gubernur tidak perlu," ungkapnya.
Ia mengatakan penghapusan pilgub mengarah ke gubernur yang dipilih DPRD atau bahkan langsung ditunjuk oleh Presiden. Sehingga langkah ini dapat menekan anggaran negara.
Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) Hasanuddin Wahid menjelaskan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak meminta jabatan Gubernur dihapus. Melainkan hanya pemilihan gubernur (pilgub).
"(Kita usul) pilgubnya untuk dihapus bukan
jabatannya," kata Hasanuddin ditemui di sela-sela acara Ijtima Ulama PKB Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Februari 2022.
Hasanuddin menyebut pihaknya sudah melakukan kajian sejak lama soal penghapusan pilgub. PKB menilai
gubernur merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat.
"Dibuat hal yang baru yang kira-kira mengefektifkan anggaran mengefektifkan pemerintah dan lain sebagainya. Dan salah satu kajiannya adalah pilkada untuk gubernur tidak perlu," ungkapnya.
Ia mengatakan penghapusan pilgub mengarah ke gubernur yang dipilih DPRD atau bahkan langsung ditunjuk oleh Presiden. Sehingga langkah ini dapat menekan anggaran negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)