Jakarta: Komisi III mendorong Kejaksaan Agung mengusut tuntas kasus dugaan korupsi proyek menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo. Sejumlah saksi sudah diperiksa Kejagung untuk mendalami kasus ini, di antaranya Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata.
"Kita dorong dan pantau terus kasus ini jangan berhenti pada tujuh tersangka," kata anggota Komisi III Santoso saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat, 16 Juni 2023.
Santoso yakin pemeriksaan terhadap Isa bisa membuka kasus ini selebar-lebarnya. Politikus Partai Demokrat ini menilai keterangan Isa bisa menjadi pintu masuk bagi Kejagung menelusuri pihak-pihak lain yang terlibat dalam rasuah ini.
"Mengenai pemeriksaan Dirjen Anggaran Kemenkeu yang telah diperiksa oleh Kejagung sebagai saksi adalah terobosan yang bisa saja akan mengarah kepada pihak-pihak yang terlibat pada mega korupsi BTS ini. Jika terus dilakukan pengembangan oleh Kejagung akan terungkap nanti nama-nama lain yang terlibat," kata dia.
Menurut dia, Kejagung tak boleh tebang pilih dalam mengembangkan kasus ini. Kejagung harus mengusut pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus ini, termasuk Isa.
"Karena publik sangat berharap para pihak yang terlibat kasus ini dapat ditangkap mengingat kerugian negara yang sangat besar," kata dia.
Santoso juga mengingatkan Kejagung untuk bersikap transparan. Institusi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin itu diharapkan membuka ke publik soal nama-nama pihak yang terlibat dan saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.
"Untuk memberi ruang kepada publik bahwa Kejagung terus mengembangkan kasus ini Kajagung diharapkan selalu membuka informasi ke publik siapa saja yang telah diperiksa sebagai saksi," kata dia.
Isa tiga kali diperiksa Kejagung sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4 dan 5 BAKTI Kominfo. Belum diketahui secara pasti peran Isa dalam kasus ini. Namun, kuat dugaan Isa mengetahui banyak ihwal rasuah mega proyek tersebut.
Sementara itu, Isa tak banyak berkomentar saat disinggung soal pemeriksaannya. "Nanti, nanti ya," kata Isa ditemui di Kejagung, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.
Isa diketahui pernah menduduki sejumlah jabatan dari mulai Komisaris PT Garuda Indonesia pada 2014 sampai 2018. Lalu, Komisaris PT Pertamina (Persero) pada 2019 sampai 2021 dan Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) pada 2021 sampai saat ini.
Tak hanya itu, dia pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal pada 2013. Kemudian, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan pada 2017 dan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan pada 2022.
Kejagung menetapkan delapan tersangka dalam kasus korupso proyek BTS 4G. Yakni, Direktur Utama PT Basis Utama Prima Muhammad Yusrizki, mantan Menkominfo Johnny G Plate, dan Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif.
Lalu, Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galubang Menak, Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto, Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, dan WP selaku orang kepercayaan Irwan Hermawan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi III mendorong
Kejaksaan Agung mengusut tuntas kasus dugaan
korupsi proyek menara
base transceiver station (
BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo. Sejumlah saksi sudah diperiksa Kejagung untuk mendalami kasus ini, di antaranya Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata.
"Kita dorong dan pantau terus kasus ini jangan berhenti pada tujuh tersangka," kata anggota Komisi III Santoso saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat, 16 Juni 2023.
Santoso yakin pemeriksaan terhadap Isa bisa membuka kasus ini selebar-lebarnya. Politikus Partai Demokrat ini menilai keterangan Isa bisa menjadi pintu masuk bagi Kejagung menelusuri pihak-pihak lain yang terlibat dalam rasuah ini.
"Mengenai pemeriksaan Dirjen Anggaran Kemenkeu yang telah diperiksa oleh Kejagung sebagai saksi adalah terobosan yang bisa saja akan mengarah kepada pihak-pihak yang terlibat pada mega korupsi BTS ini. Jika terus dilakukan pengembangan oleh Kejagung akan terungkap nanti nama-nama lain yang terlibat," kata dia.
Menurut dia, Kejagung tak boleh tebang pilih dalam mengembangkan kasus ini. Kejagung harus mengusut pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus ini, termasuk Isa.
"Karena publik sangat berharap para pihak yang terlibat kasus ini dapat ditangkap mengingat kerugian negara yang sangat besar," kata dia.
Santoso juga mengingatkan Kejagung untuk bersikap transparan. Institusi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin itu diharapkan membuka ke publik soal nama-nama pihak yang terlibat dan saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.
"Untuk memberi ruang kepada publik bahwa Kejagung terus mengembangkan kasus ini Kajagung diharapkan selalu membuka informasi ke publik siapa saja yang telah diperiksa sebagai saksi," kata dia.
Isa tiga kali diperiksa Kejagung sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4 dan 5 BAKTI Kominfo. Belum diketahui secara pasti peran Isa dalam kasus ini. Namun, kuat dugaan Isa mengetahui banyak ihwal rasuah mega proyek tersebut.
Sementara itu, Isa tak banyak berkomentar saat disinggung soal pemeriksaannya. "Nanti, nanti ya," kata Isa ditemui di Kejagung, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.
Isa diketahui pernah menduduki sejumlah jabatan dari mulai Komisaris PT Garuda Indonesia pada 2014 sampai 2018. Lalu, Komisaris PT Pertamina (Persero) pada 2019 sampai 2021 dan Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) pada 2021 sampai saat ini.
Tak hanya itu, dia pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal pada 2013. Kemudian, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan pada 2017 dan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan pada 2022.
Kejagung menetapkan delapan tersangka dalam kasus korupso proyek BTS 4G. Yakni, Direktur Utama PT Basis Utama Prima Muhammad Yusrizki, mantan Menkominfo Johnny G Plate, dan Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif.
Lalu, Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galubang Menak, Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020 Yohan Suryanto, Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali, Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, dan WP selaku orang kepercayaan Irwan Hermawan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)