ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Sinyal Didukung PAN, Pengamat Sebut Ganjar Tak Persoalkan Dicoret PDIP

Al Abrar • 02 Maret 2023 14:08
Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) kembali melontarkan sinyal dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sinyal itu diisampaikan saat pidato pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di hadapan Presiden Jokowi. 
 
Pengamat komunikasi politik, Jamiluddin Ritonga menilai, pernyataan ini makin mempersulit Ganjar Pranowo diusung PDI-Perjuangan. Meski menurutnya hal itu tidak lagi menjadi persoalan bagi Ganjar Pranowo.
 
"Bagi Ganjar tampaknya tak soal dicoret dari PDIP. Hal terpenting baginya, ia bisa nyapres tanpa memandang perahunya dari mana, Karena menjadi capres memang sudah menjadi ambisinya," kata Jamiludin saat dihubungi, Kamis, 2 Maret 2023. 

Jamiluddin mengatakan, sikap terbuka Zulhas itu juga akan membuat Megawati Soekarnoputri semakin kukuh tidak akan mengusung Ganjar.
 
Pangkalnya kata Jamiluddin, Megawati tipe pemimpin yang tidak mau menyerah dengan tekanan. Ia justru akan semakin bergeming bila tekanan itu semakin menguat.
 
"Karena itu, Ganjar justru mengharapkan Megawati lebih cepat memutuskan capres dari PDIP. Dengan begitu, ia sudah lepas dari belenggu PDIP," tambahnya.
 
Baca: Perkenalkan Ganjar-Erick ke Jokowi, PAN Ingin 'Rampas' Ganjar dari PDIP

Jamiluddin juga menilai Niat PAN mengusung Ganjar tampaknya inkonsisten dengan komitmennya saat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PPP. 
 
Tiga partai yang bergabung dalam KIB awalnya komitmen akan mencalonkan kader masing-masing.
 
Inkonsisten PAN itu tampaknya disebabkan karena memang tidak mempunyai kader yang layak jual untuk diusung menjadi capres. Hal itu terlihat dari elektabilitas kader PAN yang sangat rendah. 
 
"Bahkan Ketua Umumnya Zulkifli Hasan saja elektabilitas sangat rendah," ujarnya.
 
Dengan tidak adanya kader PAN yang elektabilitas memadai, tentu mereka tidak pede mengusung capres dari internal partai. Sebab, peluang ditolak Golkar dan PPP sangat besar.
 
Hal itu semakin terang benderang dengan respons positif dari PPP. Petinggi PPP sudah membuka peluang akan mengusung Ganjar setelah PAN menyatakan dukungannya.
 
"Karena itu, kalau PAN kemudian akan mengusung Ganjar tentu tidak mengagetkan," kata Jamiludin.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan