Nasaruddin Umar saat memberikan tausiah dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darul Quran PTIQ, Jakarta. Foto: Istimewa
Nasaruddin Umar saat memberikan tausiah dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darul Quran PTIQ, Jakarta. Foto: Istimewa

Bachtiar Nasir dan Cak Imin Duet Lantunkan Salawat

Wandi Yusuf • 01 Desember 2017 16:13
Jakarta: Panglima Santri A Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fakta Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir saling bertemu. Dalam pertemuan tersebut Bachtiar mengajak Cak Imin berduet melantunkan salawat Nabi Muhammad SAW, yang diiringi grup musik religi An Nabawi. 
 
“Saya suka membaca salawat dan merayakan maulid, meskipun saya pengurus Muhammadiyah, tapi sejak kecil saya sudah akrab dengan NU," kata Bachtiar Nasir saat memberikan tausiyah dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Khataman Al-Quran yang digelar Nusantara Mengaji di Masjid Darul Quran Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta, Kamis, 30 November 2017, malam. 
 
Baca: Persatuan Umat Syarat Tegaknya NKRI

Bachtiar menyebutkan, ketika beredar larangan buat dirinya ceramah di Cirebon yang mengatasnamakan PCNU Cirebon, dia mengaku tidak ada sedikit pun timbul kebencian di hatinya.
 
"Saya menyadari penyebab utamanya adalah saya yang kurang sulaturahmi, tapi alhamdulillah saat ini saya berada di PTIQ di tengah-tengah para intelektual Nahdliyyin,” cerita Bachtiar dalam ceramahnya. 
 
Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengaku selama ini dijarakjauhkan dengan Ustaz Bachtiar dengan berbagai berita dan isu. “Alhamdulillah saat ini direkatkan oleh Maulid Nabi Muhammad,” kata Cak Imin.
 
Cak Imin berharap keakrabannya dengan Bachtiar semakin merekatkan hubungan baik semua golongan. "Inilah keajaiban kelahiran Nabi, meskipun sudah 1.400 tahun lalu, namun hingga saat ini masih membawa berkah. Buktinya lantaran peringatan maulid ini kita jadi lebih rekat dan bersatu,” imbuh Cak Imin.
 
Sementara itu, Koordinator Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, menyampaikan Nusantara Mengaji mengawali peringatan maulid dengan khataman Alquran karena Alquran adalah tali persatuan yang dapat menjadi perekat semua golongan. “Di PTIQ ini gudangnya para penghafal Alquran, maka insyaallah majelis ini menjadi berkah,” imbuh Jazilul.
 
Hadir dalam peringatan tersebut, Muhaimin Iskandar (Inisiator Nusantara Mengaji), Ustaz Bachtiar Nasir (Ketua GNPF MUI), Prof Nasaruddin Umar (Rektor PTIQ), KH Syarif Rahmat (Pengasuh pesantren Ummul Quro), Ustaz Deden M Makhyaruddin (Ketua Indonesia Murojaah), Jazilul Fawaid (Ketua Kornas Nusantara Mengaji), Arief Rahman (Wakil Bupati Blora), dan Hasbiyallah Ilyas (DPRD DKI).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan