Jakarta: Tim seleksi (Timsel) anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut proses seleksi tertulis dan makalah tak dilakukan per wilayah. Para calon diwajibkan datang ke Jakarta.
"Sampai hari kemarin kita masih memutuskan secara terpusat di Jakarta," kata anggota Timsel KPU dan Bawaslu Endang Sulastri dalam Sosialisasi Pendaftaran Calon Anggota KPU dan Bawaslu yang dilakukan secara virtual, Kamis, 21 Oktober 2021.
Dia menyebut calon yang lolos tahap pertama bakal mengikuti rangkaian seleksi selanjutnya di suatu tempat. Dia memastikan tempat yang dipilih mendukung protokol kesehatan.
"Sampai saat ini kita memutuskan di Jakarta dengan prokes yang ketat," kata dia.
Dia memaklumi keputusan proses seleksi di Jakarta agak memberatkan peserta dari luar daerah. Mereka harus mengeluarkan biaya ekstra selama mengikuti rangkaian seleksi di Ibu Kota.
"Jadi ini bagian dari pengorbanan ya harus berapa hari," kata dia.
Baca: Pansel KPU-Bawaslu Diminta Tak Prioritaskan Calon Titipan
Dia meminta para calon memaklumi keputusan tersebut. Menurut dia, hal ini bagian dari pengorbanan.
"Memang perlu banyak pengorbanan menggapai cita-cita menjadi anggota KPU dan Bawaslu," ujar dia.
Permasalahan proses seleksi di Jakarta ditanyakan Setia Wati Simanjuntak, salah satu peserta sosialisasi. Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah itu menilai menghadiri kegiatan seleksi di Jakarta cukup merepotkan.
"Apalagi, di tengah kondisi pandemi covid-19 dan harus mengeluarkan biaya penginapan selama beberapa hari di Jakarta," kata Setia Wati.
Berdasarkan jadwal tahapan seleksi anggota KPU dan Bawaslu, seleksi tertulis dan makalah dilakukan pada 24 November 2021. Selanjutnya, para calon yang lolos tahap I akan mengikuti tes psikologi pada 25 November 2021.
Jakarta: Tim seleksi
(Timsel) anggota Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum
(KPU) menyebut proses seleksi tertulis dan makalah tak dilakukan per wilayah. Para calon diwajibkan datang ke Jakarta.
"Sampai hari kemarin kita masih memutuskan secara terpusat di Jakarta," kata anggota Timsel KPU dan Bawaslu Endang Sulastri dalam Sosialisasi Pendaftaran Calon Anggota KPU dan Bawaslu yang dilakukan secara virtual, Kamis, 21 Oktober 2021.
Dia menyebut calon yang lolos tahap pertama bakal mengikuti rangkaian seleksi selanjutnya di suatu tempat. Dia memastikan tempat yang dipilih mendukung protokol kesehatan.
"Sampai saat ini kita memutuskan di Jakarta dengan prokes yang ketat," kata dia.
Dia memaklumi keputusan proses seleksi di Jakarta agak memberatkan peserta dari luar daerah. Mereka harus mengeluarkan biaya ekstra selama mengikuti rangkaian seleksi di Ibu Kota.
"Jadi ini bagian dari pengorbanan ya harus berapa hari," kata dia.
Baca:
Pansel KPU-Bawaslu Diminta Tak Prioritaskan Calon Titipan
Dia meminta para calon memaklumi keputusan tersebut. Menurut dia, hal ini bagian dari pengorbanan.
"Memang perlu banyak pengorbanan menggapai cita-cita menjadi anggota KPU dan Bawaslu," ujar dia.
Permasalahan proses seleksi di Jakarta ditanyakan Setia Wati Simanjuntak, salah satu peserta sosialisasi. Ketua Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah itu menilai menghadiri kegiatan seleksi di Jakarta cukup merepotkan.
"Apalagi, di tengah kondisi pandemi covid-19 dan harus mengeluarkan biaya penginapan selama beberapa hari di Jakarta," kata Setia Wati.
Berdasarkan jadwal tahapan seleksi anggota KPU dan Bawaslu, seleksi tertulis dan makalah dilakukan pada 24 November 2021. Selanjutnya, para calon yang lolos tahap I akan mengikuti tes psikologi pada 25 November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)