Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.

Kesenjangan Gender Meningkat di Masa Pandemi

M Iqbal Al Machmudi • 03 Maret 2022 15:19
Jakarta: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan pandemi covid-19 meningkatkan terjadinya kesenjangan gender di Indonesia. Pandemi covid-19 membuat perempuan memiliki risiko kehilangan pekerjaan lebih tinggi ketimbang laki-laki.
 
"Data menunjukkan bahwa perempuan Indonesia usia kerja yang berpartisipasi dalam angkatan kerja sebesar 53 persen, sedangkan laki-laki mencapai angka 82 persen. Tidak hanya itu, laki-laki Indonesia berpenghasilan 20-23 persen lebih banyak daripada perempuan," kata Bintang dalam keterangannya, Kamis, 3 Maret 2022.
 
Kesenjangan gender ini bukan disebabkan perbedaan keterampilan atau pendidikan saja. Tetapi, karena adanya keyakinan mengenai jenis peran perempuan dan laki-laki yang sebagian besar hasil diskriminasi,.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah berkomitmen mendorong pengarusutamaan gender dalam semua aspek pembangunan di setiap lapisan masyarakat. Pembangunan diarahkan pada peningkatan kualitas hidup serta peran perempuan di berbagai bidang.
 
"Penghapusan kekerasan berbasis gender, eksploitasi, dan diskriminasi terhadap perempuan, dan penguatan kelembagaan, jaringan pengarusutamaan gender, serta pemberdayaan perempuan di tingkat nasional dan daerah," ujar Bintang.
 
Baca: Parpol Dinilai Minim Bangun Agenda Kepentingan Perempuan
 
Bintang menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kesetaraan gender di Indonesia. Sejak 2019, pihaknya telah mendirikan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3) sebagai upaya mendorong perusahaan meningkatkan kesetaraan gender dan menghapus diskriminasi di tempat kerja, termasuk kekerasan berbasis gender.
 
Pemerintah juga memastikan perempuan memiliki akses terhadap produk keuangan, seperti tabungan, modal, kredit untuk Usaha Kecil dan Mikro, asuransi. Serta, investasi melalui Strategi Nasional Keuangan Inklusi Perempuan pada Juni 2020.
 
"Kami juga memiliki program unggulan untuk mencapai kesetaraan gender dari tingkat pedesaan yaitu Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta organisasi masyarakat sipil," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan