Jakarta: Pemerintah tak tinggal diam dengan keputusan Arab Saudi menghentikan sementara perjalanan ibadah umrah akibat virus COVID-19. Sejumlah cara sudah dilakukan.
"Negosiasi terus dilakukan, mudah-mudahan ini bisa cepat berlalu dan para jemaah bisa cepat melakukan ibadah umrah," kata juru bicara Wakil Presiden Masduki Baidlawi dalam diskusi 'Bagaimana jalan keluar akibat kebijakan Arab Saudi yang menghentikan sementara penerbangan masuk ke negerinya akibat virus korona' di The Maj Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Februari 2020.
Masduki menuturkan pemerintah Indonesia terus meyakinkan pemerintah Arab Saudi kalau di Tanah Air belum ada pasien terjangkit virus COVID-19. Hal ini sama seperti di Arab Saudi.
(Baca: Ma'ruf Harap Saudi Cepat Membuka Diri)
Juru bicara Wakil Presiden Masduki Baidlawi. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Pemerintah Arab Saudi juga diharapkan berempati pada jemaah umrah asal Indonesia. Dia memerinci 2.300 lebih jemaah umrah batal berangkat. Sementara, 1.600 jemaah tertahan.
"Kita yakinkan jemaah tidak akan kehilangan apa pun, ibadah tetap sesuai rencana tapi tertunda," ujar Masduki.
Ia berharap dengan langkah-langkah ini bisa meredam keraguan pemerintah Arab Saudi dan para jemaah umrah. Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara proses ibadah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Langkah ini sebagai bentuk antisipasi merebaknya COVID-19. Keputusan sampai batas yang belum ditentukan.
(Baca: Hoaks Jemaah Umrah Indonesia Terjangkit Korona Merusak)
Jakarta: Pemerintah tak tinggal diam dengan keputusan Arab Saudi menghentikan sementara perjalanan ibadah umrah akibat virus COVID-19. Sejumlah cara sudah dilakukan.
"Negosiasi terus dilakukan, mudah-mudahan ini bisa cepat berlalu dan para jemaah bisa cepat melakukan ibadah umrah," kata juru bicara Wakil Presiden Masduki Baidlawi dalam diskusi 'Bagaimana jalan keluar akibat kebijakan Arab Saudi yang menghentikan sementara penerbangan masuk ke negerinya akibat virus korona' di The Maj Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Februari 2020.
Masduki menuturkan pemerintah Indonesia terus meyakinkan pemerintah Arab Saudi kalau di Tanah Air belum ada pasien terjangkit virus COVID-19. Hal ini sama seperti di Arab Saudi.
(Baca:
Ma'ruf Harap Saudi Cepat Membuka Diri)
Juru bicara Wakil Presiden Masduki Baidlawi. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Pemerintah Arab Saudi juga diharapkan berempati pada jemaah umrah asal Indonesia. Dia memerinci 2.300 lebih jemaah umrah batal berangkat. Sementara, 1.600 jemaah tertahan.
"Kita yakinkan jemaah tidak akan kehilangan apa pun, ibadah tetap sesuai rencana tapi tertunda," ujar Masduki.
Ia berharap dengan langkah-langkah ini bisa meredam keraguan pemerintah Arab Saudi dan para jemaah umrah. Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara proses ibadah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Langkah ini sebagai bentuk antisipasi merebaknya COVID-19. Keputusan sampai batas yang belum ditentukan.
(Baca:
Hoaks Jemaah Umrah Indonesia Terjangkit Korona Merusak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)