Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap agar kabinet pemerintahan ke depan harus diisi oleh profesional. Baik profesional dari partai politik dan profesional murni.
"Profesional politisi maupun profesional non politisi, apa dari oramas atau profesional murni," ujar Ma'ruf di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.
Ma'ruf menilai tidak menutup kemungkinan sosok nonprofesional bergabung dalam kabinet. Ia pun menyerahkan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Tergantung nanti negosiasi-negosiasinya," terangnya.
Ma'ruf juga mengomentari ihwal wacana presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menambah jumlah kementerian menjadi 40. Ia menilai dengan kondisi saat ini sebanyak 34 kementerian sudah ideal.
"Tapi bisa saja lebih daripada itu kalau ada keperluan mungkin bisa lebih dari itu," ungkapnya.
Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin berharap agar kabinet pemerintahan ke depan harus diisi oleh profesional. Baik profesional dari partai politik dan profesional murni.
"Profesional politisi maupun profesional non politisi, apa dari oramas atau profesional murni," ujar Ma'ruf di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.
Ma'ruf menilai tidak menutup kemungkinan sosok nonprofesional bergabung dalam kabinet. Ia pun menyerahkan kepada pemerintahan
Prabowo-Gibran.
"Tergantung nanti negosiasi-negosiasinya," terangnya.
Ma'ruf juga mengomentari ihwal wacana presiden terpilih
Prabowo Subianto untuk menambah jumlah kementerian menjadi 40. Ia menilai dengan kondisi saat ini sebanyak 34 kementerian sudah ideal.
"Tapi bisa saja lebih daripada itu kalau ada keperluan mungkin bisa lebih dari itu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)